Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 30 Mei 2020 | 20:25 WIB
Kakek penjual balon yang memiliki keterbatasan fisik ini sempat viral beberapa waktu lalu. [@sayaphati / Instagram]

SuaraJogja.id - Seorang kakek penjual balon yang diinformasikan berasal dari Jogja mendadak viral.

Seperti dikutip dari video yang dibagikan @makassar_iinfo, sosok kakek tersebut menjadi perhatian netizen lantaran dengan keterbatasan fisiknya, ia tetap gigih mengais rezeki dengan berjualan balon di pinggir jalan.

Tak sedikit di antara para netizen yang dibuat trenyuh dengan perjuangan kakek tersebut.

Tapi belakangan ada fakta lain yang terungkap dari sosok kakek yang dikabarkan kerap terlihat berjualan balon di kawasan Kotagede tersebut.

Baca Juga: Hadapi New Normal, Disperindag Kota Jogja Siapkan Aplikasi Belanja Online

Berdasarkan penelusuran, kakek penjual balon tersebut sebelumnya yakni di bulan Januari lalu juga sempat viral. Kondisi yang memprihatinkan dari si kakek itu membuat seorang netizen pemilik akun @sayaphati tergerak untuk membantu.

Ia pun kemudian membuka donasi. Selama hampir satu bulan donasi terkumpul sekitar Rp 12 juta. Jumlah donasi tersebut kemudian digunakan untuk memberikan kos baru bagi si kakek yang belakangan diketahui bernama Giman untuk jangka waktu selama 2 tahun.

Kemudian kakek Giman juga dibuatkan warung kelontong agar tak lagi berada di jalanan. Tongkat baru, sembako serta untuk membelikan pakaian baru.

Tetapi usaha relawan tersebut justru tak diacuhkan oleh kakek Giman. Ia diketahui justru kembali ke jalan berjualan balon, sementara warung kelontong yang diberikan dalam kondisi tak terurus.

"Dan tentu kami sedih lihat pak Giman turun lagi ke jalan. Padahal sesuai kesepakatan pak Giman ingin buka warung, kami pun sediakan tempatnya yang ramai akan orang lewat. Tapi pak Giman tanpa sepengetahuan kami bulan Maret sampai sekarang turun lagi ke jalan untuk seperti ini. Dan ketika relawan datang lagi menanyakan perihal ini, Pak Giman menuturkan kalau dia hanya dari pagi sampai siang jualan balon. Padahal fakta yang kami temuin sekarang warung yang diinginkan bapak sejak awal sudah gak terurus, saya juga gak tahu apa sudah berpindah tangan karena waktu relawan kesana Maret sudah ada orang yang nungguin dan dia pun tinggal dikontrakan lama yang jauh dari kata layak. Sedihnya saya bantuan dari sobat sayaphati terkesan disia-siakan bapak. Padahal banyak orang ingin di posisi bapak. Saya juga gak tahu motif bapak apa turun kayak gini lagi. Ya semoga bapak diberikan kesehatan," tulis pemilik akun @sayaphati.

Baca Juga: Jogja Alami Penurunan Kriminalitas Selama Wabah, Kasus Ini Paling Tinggi

Fakta tersebut pun tak sedikit membuat para netizen yang membacanya mengaku prihatin.

Load More