SuaraJogja.id - Selama sembilan hari sejak sejak 22 Mei Kabupaten Bantul sempat mengalami kejadian nol kasus atau tak adanya laporan penambahan pasien positif COVID-19 sama sekali. Namun, kini jumlah kasus kembali bertambah setelah ada satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bantul.
"Informasi hari ini, tambah pasien positif satu orang, adalah laki-laki berusia 32 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa atau Oki dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Minggu (31/5/2020) petang.
Berdasarkan penelusuran Gugus Tugas, pasien positif baru di Bantul tersebut berasal dari Kecamatan Banguntapan. Ia mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah yang merupakan zona merah penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
"Riwayat [pasien] pelaku perjalanan dari Jakarta," kata Oki, yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Dilansir ANTARA, data pada Gugus Tugas COVID-19 Bantul menunjukkan, angka kasus positif tidak mengalami perubahan atau tambahan sejak 22 Mei, yakni 56 orang, sehingga dengan tambahan satu kasus ini, jumlah akumulasi positif per 31 Mei menjadi 57 orang.
Selain tambahan satu pasien positif, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga mengumumkan adanya pasien positif yang sembuh satu orang. Pasien berasal dari Kecamatan Piyungan.
"Sembuh satu orang, adalah laki-laki berusia 59 tahun, yang dirawat di RSPAU [Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara] Hardjolukito," kata Oki.
Dengan adanya tambahan satu orang pasien sembuh ini, angka kesembuhan COVID-19 di Bantul per 31 Mei berjumlah 42 orang, kemudian kasus positif meninggal dua orang, sehingga pasien positif yang masih rawat inap berjumlah 13 orang.
Ke-13 pasien positif COVID-19 tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Bantul: Kasihan tiga orang, Banguntapan enam orang, kemudian Sedayu, Sewon, Bantul, dan Pleret masing-masing satu orang.
Baca Juga: Kurang Ajar! Baru Bebas Penjara, Napi Asimilasi Setubuhi Anak Calon Istri
"Mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," terang Oki.
Berita Terkait
-
Mudik dari Zona Merah, 2 Warga DIY Positif COVID-19
-
Viral! Tolak Anaknya Dijemput Petugas Medis, Ibu Pasien Corona Mengamuk
-
Panik, Pasien Positif Corona yang Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri
-
Jumat 29 Mei, 7.053 Warga Jakarta Positif Corona, 517 Meninggal Dunia
-
Jelang New Normal, Pemerintah Klaim Kasus Positif di Jakarta Cukup Stabil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak