Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 01 Juni 2020 | 18:34 WIB
Takmir Bagian Seksi Keamanan Masjid Agung Kulon Progo Muhammad Irsyad berdiri di depan Masjid Agung, Kulon Progo, Jumat (24/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Fauzan tidak memungkiri, penutupan dan pembatasan yang ketat terhadap rumah ibadah beberapa bulan terakhir menciptakan kerinduan umat untuk kembali beribadah di Masjid. Dengan adanya surat edaran tersebut, ia mengaku senang bisa menyaksikan masjid kembali dibuka setelah sekian lama.

"Senang sekali rasanya mendapat kabar kalau masjid bisa dibuka lagi. Saya juga sempat kasihan dengan para marbot yang tidak ada pemasukan selama penutupan tempat ibadah ini," ucapnya.

Salah satu jemaah Masjid Agung Wates, Bardiman (60) asal Driyan, Wates mengakui merasakan suasana yang berbeda semenjak adanya penutupan tempat ibadah. Ia merasakan masjid menjadi jauh lebih sepi bahkan saat ramadan-pun jemaah yang beraktivitas di masjid bisa dihitung jari.

"Bahagia sekali rasanya, tentu harapannya bisa segera kembali normal semuanya, kita bisa beribadah bersama lagi di masjid," ujar Bardiman.

Baca Juga: Kebakaran di Menteng, Gudang Penyedia Alat Pesta hingga Motor Ikut Hangus

Load More