SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Grogol III mengaku kecolongan, pasalnya ada warga mereka yang terpapar virus corona. Padahal, sejak adanya kasus pertama virus corona di Indonesia, warga setempat sudah melakukan berbagai upaya pencegahan memutus penyebaran Covid-19.
Ketua Relawan Padukuhan Grogol III, Ekha Agus Susilo mengungkapkan, dua pasien positif Covid-19 terbaru di wilayah Gunungkidul berasal dari Padukuhan Grogol Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo. Masing-masing berjenis kelamin laki-laki berusia 29 dan 41 tahun.
"Yang muda, 29 tahun itu warga Grogol III. Satunya warga tetangga padukuhan,"ujarnya, Senin (1/6/2020) melalui nomor pribadinya.
Ia sendiri sebagai relawan mengaku kecolongan dengan adanya warga Bejiharjo yang terpapar Covid-19. Padahal, berbagai upaya sudah dilakukan.
Bahkan, rekannya yang dinyatakan positif tersebut masih aktif dalam kegiatan karang taruna yang gencar melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. Tak hanya itu, salah satu pasien yang dinyatakan positif tersebut mengaku sudah berusaha maksimal melakukan proteksi terhadap diri sendiri ketika berpergian.
"Dia selalu menggunakan masker bahkan hingga dua lapis serta selalu membawa hand sanitizer, bahkan stoknya berliter-liter. Tetapi dia tidak sadar ternyata turut terpapar virus membahayakan tersebut. Teman saya ini sehat lho, tidak merasakan gejala sakit sama sekali. Bahkan tadi pas teman-teman video call dia di rumah sakit, dia itu sehat, malah senyum-senyum. Kita support erus," tambahnya.
Menurut Ekha, awal mula diketahui warga Grogol Bejiharjo terpapar Covid-19 tersebut berawal dari kesadaran rekannya untuk memeriksakan diri ke Puskesmas setempat.
Mereka memeriksakan diri setelah tahu, pasar Kobong Semarang yang mereka kunjungi merupakan cluster penyebaran positif Covid-19.
Merasa memiliki resiko, mereka lantas secara mandiri memeriksakan diri ke puskesmas. Ketiganya lantas mengikuti proses rapid test yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2020 yang lalu.
Baca Juga: Jerawat di Wajah Bisa Berdampak Negatif ke Wawancara Kerja, Ini Kata Ahli
"Hasilnya 2 diantara mereka dinyatakan reaktif dan 1 orang non reaktif. Dari 2 orang tersebut lantas dilakukan pemeriksaan swab dan ternyata hasilnya keluar dinyatakan positif," ujarnya.
Setelah mengetahui warganya terpapar, pemerintah setempat langsung mengambil langkah tegas. Mereka segera melakukan langkah upaya agar penularan tidak semakin meluas.
Jika sebelumnya penutupan akses hanya untuk akses dari luar. Namun, penutupan kali ini lebih mencegah agar warga luar kampung tidak terpapar virus tersebut dari warga Grogol III.
"Kami berupaya meminimalisir pergerakan warga baik keluar ataupun masuk ke perkampungan. Pengetatan akses masuk ini tujuannya agar warga luar Grogol III tidak terpapar, kami sadar diri,"tambahnya.
Terlebih, dari kontak tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat, ada 50 warga yang pernah bersinggungan langsung dengan kedua pasien positif corona tersebut. Dengan fakta tersebut, maka perangkat setempat memutuskan untuk melakukan penutupan akses jalan di padukuhan Grogol III ini.
Warga yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Untuk kebutuhan warga yang melakukan isolasi Mandiri tersebut warga padukuhan Grogol 3 selalu bergotong-royong.
Berita Terkait
-
Para Tamu Allah di Tengah Wabah, 'Berserah Diri, Sambil Terus Berdoa'
-
Dilirik Muangthong United, Febri Hariyadi: Cuma Rumor
-
Muchamad Nabil Haroen : Pandemi Covid-19 Merupakan Tantangan Bersama
-
Ratusan Kandidat Vaksin Covid-19 sedang Dibuat, Adakah Vaksin Khusus Anak?
-
Punya Gejala Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat untuk Bertemu Orang Lain?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung