SuaraJogja.id - Tagar #MendikbudDicariMahasiswa trending di jagat dunia maya Twitter, ditengarai tagar ini merupakan aksi dari sejumlah netizen disinyalir berstatus mahasiswa yang mempertanyakan polemik uang kuliah tunggal (UKT) yang tetap dibayarkan.
Padahal, saat ini kegiatan perkuliahan dijalankan dengan metode daring atau online. Saat ini, cuitan tagar #MendikbudDicariMahasiswa sudah mencapai 24,1 ribu.
Salah satu warganet yang turut meramaikan tagar ini, akun @aliansibem_si, mengajak mahasiswa untuk menyuarakan aksi dari media sosial.
"Kepada Yth, Seluruh rekan mahasiswa, media kampus BEM SELURUH INDONESIA dan Seluruh Elemen Masyarakat Indonesia. Menindaklanjuti atas itikad baik dari kawan-kawan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) ketika hardiknas lalu yang tidak di gubris sama sekali oleh pihak kemendikbud, maka dari itu kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melakukan Aksi Media, dengan meramaikan dunia maya khususnya di Twitter dengan tagar yang telah kami siapkan," ujar akun tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Pukuli Tenaga Medis, Warganet Bosan, 'Paling Cuma Minta Maaf'
Lebih lanjut, akun tersebut telah menjalankan aksi melalui media sosial dengan menaikkan tagar #MendikbudDicariMahasiswa sejak Selasa (2/6/2020) siang.
Tidak hanya berlatar belakang mahasiswa, banyak netizen di jagat Twitter yang juga turut meramaikan tagar tersebut. Salah satunya akun @HasanAbdur234 yang mengaku pelajar SMA merasa keberatan dengan SPP-nya.
"Bukan hanya mahasiswa, siswa SMA pun masih terkena SPP. Jadi, nitip juga SPP kok masih tetap ditagih yah," ujarnya.
Sementara tidak sedikit pula netizen yang berharap agar para pihak yang sedang menyuarakan aspirasinya untuk tetap konsisten.
"Semoga orang yang sedang menyuarakan, konsisten dengan apa yang di suarakanya. Tidak seperti kejadian tolak RUU KUHP dan RUU KPK," ujar akun @Megadiah739.
Baca Juga: Air Kelapa VS Santan Kelapa, Mana yang Lebih Bergizi dan Menyehatkan?
Tidak hanya itu, bahkan ada netizen yang mempertanyakan terkait keaslian dari akun yang mengadakan undangan tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi