SuaraJogja.id - Tagar NadiemManaMahasiswaMerana tengah digaungkan mahasiswa hingga menjajah trending topic Twitter Indonesia. Pada Rabu (3/6/2020) siang, tagar tersebut menduduki posisi keenam sebagai topik yang paling banyak dicuitkan.
Tagar itu digemakan oleh banyak mahasiswa di Indonesia, termasuk di antaranya mereka yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak, yang sebelumnya dikenal lewat aksi Gejayan Memanggil. Selain #NadiemManaMahasiswaMerana, mereka juga menggaungkan #FachrulManaMahasiswaMerana.
Namun, gerakan ini terpisah dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), yang sebelumnya menyerukan #MendikbudDicariMahasiswa di Twitter pada Selasa (2/6/2020).
Di balik #NadiemManaMahasiswaMerana, terdapat sejumlah tuntutan yang tengah disuarakan mahasiswa terkait biaya pendidikan di tengah pandemi corona saat ini.
Baca Juga: Sang Agen Pemain Ungkap Soal Rumor Juventus Inginkan Jorginho
Diketahui, angka PHK melonjak sejak pandemi, sehingga banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan setelah kehilangan pekerjaan. Kondisi ini makin terasa berat lantaran masih ada beban biaya pendidikan yang harus ditanggung dan dinilai masih terlalu tinggi.
"Uang semesteran yang dibayarkan tak dikembalikan oleh kampus. Padahal, kegiatan belajar mengajar di kampus ditiadakan dan diganti dengan perkuliahan daring," ungkap sekelompok mahasiswa yang menamai dirinya Mahasiswa Nasional dalam rilis yang diterima SuaraJogja.id, Rabu (3/6/2020).
Apalagi, dalam rilis disebutkan bahwa universitas tidak menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung perkuliahan daring. Dengan kata lain, di samping membayar biaya kuliah, mahasiswa juga masih harus secara mandiri menyediakan perangkat dan membeli paket data untuk kulian online.
"Ini menunjukkan bahwa Universitas lembaga ilmiah penyelenggara pendidikan akademik gagal melihat dampak COVID-19 secara nyata terhadap mahasiswa dan keluarga yang terdampak oleh COVID-19," sebut Mahasiswa Nasional.
Untuk itu, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) terkait dana pendidikan. Melalui tagar yang ditujukan pada Mendikbud Nadiem Makarim dan Menag Fachrul Razi, berikut empat tuntutan Mahasiswa Nasional selama pandemi COVID-19 saat ini:
Baca Juga: Produser Marah, Film Susah Sinyal Diputar di Cinema Drive Thru Tanpa Izin
- Menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk melakukan transparansi penggunaan dana pendidikan selama pandemi COVID-19.
- Menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama mewajibkan seluruh universitas di Indonesia agar menggratiskan biaya pendidikan tinggi atau setidaknya mengurangi beban biaya studi pendidikan tinggi sebesar 75% selama 2 semester dan menjamin tidak ada Mahasiswa Indonesia yang dikeluarkan karena tidak dapat membayar uang kuliah akibat COVID-19.
- Menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pendataan Mahasiswa di Pendidikan Tinggi Swasta yang membutuhkan bantuan dana untuk menjalankan kegiatan akademiknya selama COVID-19.
- Menuntut adanya audiensi yang diselenggarakan secara daring dari Kemdikbud dan Kemenag dengan mahasiswa.
Berita Terkait
-
Titip Program Merdeka Belajar, Mas Menteri Nadiem Baca Puisi saat Pamitan di DPR, Begini Isinya!
-
Ungkit Kaum Rebahan, Legislator PKB Kritik Kebijakan Nadiem Cabut Ekskul Pramuka: Kebablasan!
-
Sepak Terjang Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Dituding Berdosa Selama Menjabat
-
Skakmat! Tim Bayangan Menteri Mas Nadiem Dikritik DPR: Kalau Mau Ditepuk Tangan Seluruh Rakyat, Urus Gaji Guru-guru!
-
Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Demonstrasi ARAK Gelar Panggung Rakyat di Malioboro
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja