SuaraJogja.id - Tepat satu bulan lagi para calon mahasiswa akan mulai menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun, baru-baru ini beredar hoaks terkait pelaksanaan ujian yang menjadi syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu.
Kabar palsu itu dicuitkan oleh pengguna Twitter, Kamis (4/6/2020). Melalui kicauannya, ia menanyakan kebenaran di balik kabar tersebut pada akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Min ini infonya valid? @ltmptofficial," tulis @dearamour_, menyertai foto berisi tulisan berlatar warna biru yang menyebutkan bahwa jadwal pelaksanaan UTBK diperpanjang.
"Info Terbaru
LTMPT memperpanjang masa UTBK yg semua selesai tgl 12 juli akan diperpanjang sampai 22 juli (1 minggu)
Baca Juga: Video Keke Bukan Boneka Dihapus YouTube, Rinni Wulandari Disalahkan
Kan yg semula
Tgl 5 ~ 12 juli 2020
Diperpanjang
tgl 5 ~ 22 juli 2020
Soalnya ada yg mendapatkan jadwal tgl 15 juli (over) karena banyak yg daftar jadi pihak kampus pusat UTBK penuh semua
Makasih ." bunyi pesan tersebut.
Baca Juga: Ingin Janin Tetap Aman dari Virus Corona? Rutin Konsumsi Seplemen Kolin!
Wakil Ketua LTMPT Sutrisna Wibawa pun langsung merespons pertanyaan @dearamour_. Dengan tegas Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoaks.
Sutrisna lantas mengimbau para peserta untuk berhati-hati. Ia mengingatkan bahwa kabar semacam ini bisa merugikan mereka.
"HOAX. Hati-hati. Bisa merugikan peserta UTBK-SBMPTN," cuit @sutrisna_wibawa.
Menurut pantauan SuaraJogja.id dari laman resmi LTMPT, Jumat (5/6/2020), jadwal UTBK terbagi dalam empat agenda. Yang pertama yakni pendaftaran akun, yang dilaksanakan pada 17 Februari hingga 5 April 2020 lalu.
Kemudian, peserta melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 pada 2 Juni sampai 20 Juni 2020 lalu. Setelah itu, peserta akan mengikuti UTBK, yang dilaksanakan pada 5 sampai 12 Juli 2020 mendatang. Setiap hari ujian dilaksanakan dalam empat sesi, kecuali Jumat, yakni hanya dua sesi.
Terakhir, pengumuman hasil UTBK-SBMPTN bakan dikeluarkan pada 25 Juli 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor