SuaraJogja.id - Nihilnya pemasukan dari kunjungan wisatawan ke objek wisata membuat pelaku wisata harus memutar otak agar tetap bisa bertahan. Belum adanya tanda-tanda pandemi Covid-19 akan berakhir memaksa pelaku usaha untuk bekerja lebih keras untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti yang dilakukan salah satu pelaku wisata di Gua Kiskendo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Suisno, ia kini beralih profesi menjadi petani. Hal itu ia lakukan karena tidak ada pengunjung yang datang sekaligus sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang sembari menunggu penerapan new normal atau kenormalan baru.
"Masih masa pandemi, jadi enggak ada pengunjung yang datang untuk wisata, aturan new normal sendiri juga belum ada informasi lebih lanjut," ujar Suisno saat dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (5/6/2020).
Suisno menuturkan, ada berbagai tanaman yang ia tanam, mulai dari tumpang sari seperti pohon pisang, pohon sengon hingga ketela. Semua itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Minta Masyarakat Tak Keluyuran di Masa PSBB Transisi, Ini 4 Pesan Anies
Adanya rencana penerapan new normal di DIY seakan membawa angin segar kepada sektor pariwisata di Kulon Progo. Menurut Suisno, ada secercah harapan dari pihaknya untuk bisa kembali bangkit secara perlahan.
Ia mengatakan bahwa pengawasan dan pendampingan dari Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulon Progo masih diperlukan jika benar nanti akan diberlakukan new normal di Kulon Progo. Hal ini bertujuan agar para pengelola wisata bisa kembali melakukan pelayanan sekaligus tetap membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mengacu pada standar protokol yang sudah ada.
"Rasanya memang tidak akan buka semua, pasti akan dipilih oleh Dinpar. Objek wisata yang dipilih pun juga perlu didampingi agar bisa memberikan pelayanan yang aman dan maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinpar Kulon Progo Nining Kunwantari menuturkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari tingkat provinsi terkait penerapan dan teknis new normal. Kendati begitu, pihaknya masih terus melakukan persiapan.
"Kami masih menunggu ketentuan dan SOP dari Gubernur. Jika sudah ada, akan segera diinformasikan teman-teman pengelola wisata teknisnya seperti apa," kata Nining.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Kembali Dibuka
Pihaknya mengatakan, mulai melakukan pemberitahuan kepada pelaku wisata untuk tetap dan selalu mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan ketika akan membuka objek wisata, mulai dari sterilisasi tempat hingga menyediakan petugas khusus untuk memeriksa setiap pengunjung.
Dijelaskan Nining sebelumnya, Pemda DIY kini tengah menyiapkan regulasi dan Standard Operating Procedure (SOP) terkait pembukaan kembali objek wisata yang ada di DIY. Nantinya SOP tersebut akan menjadi acuan bagi objek wisata di DIY yang akan ditunjuk sebagai percontohan di masa new normal.
"Jika dibuka mungkin akan ada tempat-tempat tertentu sebagai percobaan karena ternyata ketentuannya cukup banyak," ujar Nining.
Nining mengatakan, pembukaan beberapa objek wisata dimungkinkan akan dilakukan pada pertengahan bulan Juni ini.
Berita Terkait
-
Selain Pak Tarno, Ini Deretan Artis Senior yang Banting Setir Demi Menyambung Hidup
-
Abaikan Talitha Curtis Bertahun-tahun, Ayah Muncul dan Minta Maaf: Papa Sudah Gagal
-
Hempas Gengsi Demi Cari Nafkah, Aktor Sidik Eduard Jualan Bakso Cilok Seribuan di Pinggir Jalan
-
7 Artis Banting Setir Jadi Pedagang, Terbaru Kevin Sanova 'Anak Langit' yang Jual Roti Keliling
-
Gelar Aksi Mogok Massal Pelaku Wisata, TIga Orang Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu