SuaraJogja.id - Suasana haru menyelimuti keluarga TNI Angkatan Darat setelah salah satu prajurit terbaiknya gugur dalam kecelakaan helikopter MI-17 di Kendal, Sabtu (6/6/2020). Salah satu prajurit yang gugur yakni Kapten Cpn Fredy Vebryanto Nugroho dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kolombo, Sleman.
Jenazah diketahui tiba di rumah duka yakni di Kampung Babadan Baru, Condongcatur, Sleman sekira Minggu (7/6/2020) dini hari. Kemudian paginya sekira pukul 09.30, jenazah dimakamkan di TPU Kolombo.
Salah seorang sahabat, Resha Rafsanjani Prihawan mengungkapkan bahwa kaget saat mendengar kabar duka dari Fredy. Ia tak menyangka rekannya saat kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta itu pergi begitu cepat.
"Awalnya ngga percaya dapat info duka tersebut. Apalagi sebelumnya ia masih aktif di medsos. Baru setelah lihat berita ternyata benar itu Fredy, kaget saya," ungkapnya kepada SuaraJogja.id.
Ia menceritakan Fredy merupakan sosok pekerja keras, ngotot tapi supel. Kepada teman-temannya juga ramah.
"Saya inget dulu sempat diajak ketemuan saat saya ada tugas wasit di Semarang. Dia ngajak ketemuan habis itu diajak muter-muter sekitar kota Semarang. Baik orangnya, sama kakak kelas adik tingkat hampir semuanya kenal dia," ujarnya.
Soal menjadi anggota TNI itu memang sudah jadi cita-citanya Fredy. Kemauannya yang keras membuatnya akhirnya bisa lolos meski sebelumnya sempat gagal dua kali tes masuk.
"Kita itu tahu setelah dia lolos. Dia ternyata memang sudah sejak lama bercita-cita jadi anggota TNI," lanjutnya.
Lebih jauh Resha menyebut terakhir kali kontak dengan Fredy yakni saat lebaran kemarin. Saat itu selain mengucapkan selamat lebaran, ia juga memberi kabar tentang pencapaiannya di TNI AD.
Baca Juga: Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman
"Iya kemarin lebaran kita terakhir kontak, dia cerita soal baru saja lulus tes uji terbang. Bangga banget dia bilangnya. Katanya cita-citanya udah kesampaian," imbuhnya.
Pemakaman Kapten Fredy dilangsungkan dengan upacara militer dipimpin Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI, Teguh Pudjo Rumekso. Ia mengaku sangat kehilangan prajurit terbaiknya tersebut.
Kepergian Kapten Fredy meninggalkan istri Atika Prihantini dan dua anak yakni Shalilla Amerthyassa Kayana Nugroho serta Shaakel Aulia Khalif Nugroho.
Kecelakaan helikopter MI-17 di Kendal tersebut selain menewaskan Kapten Fredy terdapat prajurit TNI lainnya yang turut gugur, mereka yakni:Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Y Hendro, Lettu Cpn Wisnu
Tag
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Pilu di Tegal Lempuyangan: Tenggat Waktu Usai, Warga Serahkan Kunci Rumah ke KAI
-
Ramos Horta: ASEAN Kunci Redam Konflik Kamboja-Thailand! Ini Kata Peraih Nobel Soal Peran Penting ASEAN
-
Nostalgia Ramos Horta dengan Becak Jakarta: Dulu Dibuang ke Sungai, Sekarang Jadi Souvenir?
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo