SuaraJogja.id - Berolahraga dengan mengayuh sepeda atau gowes sepeda memang sedang tren akhir-akhir ini. Gaya hidup sehat memang jadi pilihan sebagian masyarakat, khususnya di daerah Jogja dan sekitarnya.
Meski begitu, mengutamakan keamanan adalah yang utama sebelum bergowes ria dengan kawan atau keluarga. Selain itu, faktor kesehatan juga patut diperhitungkan sebelum anda berolahraga sepeda.
Salah seorang warga Pleret, Kabupaten Bantul meninggal dunia saat beraktivitas mengayuh sepeda. Korban atas nama Mahmud Nasution (75) warga Tambalan, Pleret, Bantul meninggal dunia usai terjatuh dari sepedanya.
Berdasarkan pengakuan dari dua saksi, yakni Ponirin dan Sugeng Moho yang merupakan warga Segoroyiso, Bantul menjelaskan, kejadian bermula saat saksi melihat melihat ada warga yang sedang melaksanakan olahraga dengan mengendarai sepeda.
Baca Juga: Google Tengah Mencari Solusi Terkait Wallpaper Bahaya yang Viral
"Sekitar pukul 06.30 WIB, saya sedang di depan rumah. Saat itu dia (korban) naik tanjakan dan tiba-tiba terjatuh," tulis keterangan dari saksi kepada Polsek Pleret, Sabtu (6/6/2020).
Saat tiba di tanjakan Jalan Srumbung - Wukirsari tepatnya di Dusun Srumbung 07 tersebut, tiba-tiba korban terjatuh dan selang beberapa waktu kemudian korban meninggal di lokasi kejadian.
Melihat kejadian tersebut, salah seorang saksi lantas menghubungi Serma Aris Widiyanto selaku Babinsa desa Segoroyoso, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek.
Mendapatkan laporan tersebut, bersama dengan anggota piket Polsek Pleret, Bripka I Wayan Terry dan Bripka Zukham Effendy segera menuju ke TKP untuk memeriksa lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.
Pada pukul 07.35 WIB dr. Diah dari puskesmas tiba di TKP untuk melakukan penanganan dan didapati korban meninggal diperkirakan karena sakit serangan jantung.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Provinsi dengan Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Terbanyak
Tidak lama setelahnya, Ambulans dari SAR DIY Distrik Bantul tiba dilokasi dan membawa jenazah untuk ke rumah duka.
Berita Terkait
-
Sudah Olahraga Keras? Ini 4 Sebab Lengan Bergelambir Sulit Dihilangkan
-
Nge-Gym saat New Normal, Ini 6 Hal yang Harus Anda Persiapkan
-
Tak Cuma Menguatkan Otot Kaki, Ini 7 Manfaat Sehat Bersepeda
-
Aktivitas di Luar Diizinkan, Ini Protokol ke Taman Rekreasi dan Bonbin
-
Jelang Pengumuman Kelulusan SMP di Gunungkidul, Pelajar Dilarang Konvoi
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA