SuaraJogja.id - Sejak diumumkannya kasus pertama virus corona di indonesia, wabah ini terus menyebar hingga saat ini hampir seluuruh wilayah di Indonesia terdampak.
Pada awal wabah ini terjadi di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat mempopulerkan wedang empon-empon yang diyakini dapat menangkal virus asal Wuhan.
Seiring waktu berjalan, empon-empon jadi primadona di tengah masyarakat. Salah satu warung yang menjual wedang empon-empon, angkringan Arif Budi Utama atau Lik Arif di Kuncen Kota Yogyakarta turut terdampak. Angkringannya kini semakin dikenal lantaran menjual wedang empon-empon.
“Ya, sejak Pak Presiden Jokowi bilang bahwa empon-empon bisa menangkal corona, saya langsung ikut menjual empon-empon. Ternyata, permintaan sangat banyak,” kata Lik Arif kepada TIMES Indonesia, Minggu (7/6/2020).
Baca Juga: Selama Pandemi LPDB-KUMKM Salurkan Pinjaman ke Koperasi Rp 307,3 Miliar
Dalam membuat wedang empon-empon, Lik Arif biasa menggunakan bahan rempah-rempah yang seperti umumnya dikenal oleh masyarakat. Seperti diantaranya kunir putih, kunir, jahe, kayu manis, cengkeh, sere, jeruk nipis.
Tak hanya empon-empon, ia juga menambahkan gula batu yang menjadi ciri khas wedang yang ada di Kota Jogja. Harga yang ia tawarkan juga terbilang murah, sekitar Rp 4 ribu per gelas.
“Warung ini mulai buka pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 00.03 WIB dinihari,” jelas Lik Arif.
Tidak hanya menjual wedang empon-empon, angkringan Lik Arif juga menyediakan berbagai menu khas angkringan Jogja, seperti, nasi kucing, sate usus, kepala ayam, gorengan dan sebagainya.
Meski lokasinya berada di tengah perkampungan, tidak lantas membuat angkringan ini sepi dari pembeli. Bahkan, di tengah wabah seperti saat ini, angkringan miliknya selalu didatangi pembeli.
Baca Juga: Azriel Minta Krisdayanti dan Raul Lemos Jangan Sakiti Anang Hermansyah
“Pelanggan ya tetangga, warga luar kampung dan mahasiswa,” ujarnya.
Ia juga mengisahkan, awal mulanya ia bukan penjual angkringan. Sebelum virus corona mewabah, ia biasa bekerja sebagai sopir taksi online. Namun, setelah pekerjaannya sepi karena terdampak [andemi akhirnya ia mencari alternatif usaha.
“Kalau hanya mengandalkan pendapatan dari sopir masih belum bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Makanya, terus buka angkringan,” jelasnya.
Salah seorang pembeli, Ambar mengatakan, wedang empon-empon buatan Arif menjadi salah satu pilihannya lantaran rasanya yang nikmat.
“Selain segar, wedang empon-empon Lik Arif ini membuat badan jadi enteng dan stamina semakin meningkat,” jelas Ambar disela-sela menikmati wedang empon-empon Lik Arif yang berlokasi di Kuncen Kota Yogyakarta. Mau mencicipinya, kunjungi segera angkringan Lik Arif ya.
Berita Terkait
-
Cerita Wiwik, Guru SD Asal Madiun yang Ikut Wisuda Abdi Dalem Yogyakarta
-
Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman
-
Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Korban Ditendang Hingga Jatuh
-
Tertular Pedagang Ikan, 3 Warga DIY Positif COVID-19
-
Jelang New Normal, Pelaku Usaha di Malioboro Perketat Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
Terkini
-
Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Sleman Lesu? Wabup Ungkap Penyebabnya
-
Modal dari KUR BRI, Kelor Disulap Jadi Peluang Bisnis Kuliner Menggiurkan
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Berjumlah Ratusan Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda, Kuasa Hukum Tergugat Tegas Tolak Intervensi Tak Sesuai Prosedur
-
Mediasi Sidang Ijazah Jokowi Gagal Digelar, Hakim Tunggu Permohonan Intervensi Pihak Ketiga