"Orang lain akan menganggap buruk, meski saya sudah berusaha berbuat baik. Tidak ada yang sempurna memang, tapi saya percaya ketika saya yakin karena Tuhan, perbuatan saya berharap bisa diterima," katanya.
Dalam beribadah, Yeni mengaku berpakaian layaknya pria. Ketika melaksanakan salat Jumat, dirinya juga berpakaian lengkap dengan peci, baju Koko dan sarung.
"Artinya saya berbaur dengan mereka (warga). Misal saya salat di masjid saya mengenakan pakaian pria. Karena memang diminta mengenakan pakaian itu," kata Yeni dengan tersipu.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengaku selama pandemi Covid-19, usaha salonnya tutup. Dirinya terpaksa mengikuti teman lainnya yang mengamen.
"Pendapatannya jadi tidak menentu, kadang satu hari hanya satu orang. Bahkan tidak ada sama sekali. Akhirnya saya ngamen sama teman lainnya. Tapi karena situasi terlihat sudah ramai lagi, usaha salon saya buka kembali. Namun belum banyak pelanggan yang datang," ungkap dia.
Ketua Ponpes Waria Al-Fatah, Shinta Ratri menerangkan ponpes yang dia kelola difungsikan untuk transpuan yang ketika beribadah mendapat perlakuan yang berbeda di warga tempatnya tinggal.
"Kami masih memiliki hal yang wajib kami lakukan yaitu beribadah sesuai keyakinaan yang kami anut. Contoh teman-teman yang muslim, jika dia beribadah mungkin tak merasa nyaman karena dilihat berbeda. Maka dari itu ketika mereka di sini kami fasilitasi dan silahkan ketika mereka salat menggunakan mukena," terang Shinta.
Selama pandemi ini aktivitas dan pengajian dilakukan dengan daring. Setiap Minggu dan Senin secara bergantian 42 santri mengikuti kajian online dan membaca Alquran dan Iqro.
"Saat ini memang dibatasi untuk berkumpul. Jadi aktivitas dilakukan secara daring. Mungkin Juli atau Agustus depan ponpes dibuka kembali, tapi tetap mengikuti anjuran pemerintah," tambah dia.
Baca Juga: Jelang Kembalinya Santri ke Ponpes, Pemkab Jember Siapkan 50 Ribu Rapid Tes
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar