SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu, Menkopolhukam, Mahfud MD membuat kicauan soal riwayat pendidikannya yang tak kalah dengan mereka yang lulusan Amerika.
Dalam kicauannya, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia tersebut menulis bahwa ada beberapa orang yang menanyakan mengenai riwayat pendidikannya. Ia pun menjawab di saat yang lain menyebut lulusan universitas di Amerika, dirinya merupakan lulusan Air Langgar.
"Air langgar adalah pondok pesantren yang airnya adalah sumber yang dipakai ramai-ramai. Tak ada foto saat itu. Tapi sekarang saya bisa berfoto di sisa bangunannya," tulis Mahfud disertai foto saat dirinya duduk di depan bangunan bekas kamar pondok pesantren Almardhiyyah, Pamekasan.
Yang cukup menggelitik, sejumlah netizen mencoba meyakinkan kebenaran bahwa Mahfud MD merupakan lulusan pondok pesantren. Di antaranya bahkan sempat menanyakan apakah lulusan UGM tersebut pernah kena sakit kulit cangkrangen.
Baca Juga: PLN Jogja: Lonjakan Tagihan Disebabkan Masyarakat Lebih Sering di Rumah
"Dulu waktu tinggal di pondok ga kena cangrang-en jarinya, pake air bareng-bareng untuk wudu/mandi Prof?" tanya @kuwungkuwung.
Pertanyaan itupun dengan bernas langsung dijawab mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
"Dulu? Pernah cangkrangen juga lah. Namanya "korengan" gitu. Itu tahun 1969. Sekarang sudah cukup bersih," balasnya.
Percakapan itu kemudian ditimpali komentar netizen lainnya.
"korengan banyak yang nyebut sebagai pertanda sah sebagai seorang santri, Salim hormat Prof," ungkap @dearnoto.
Baca Juga: Warga Vietnam Serbu Grup Facebook Ojol Jogja, Netizen: Lagi-lagi Nguyen
"Udah jadi bumbunya santri ya prof," kata @cb105e69159b4bd.
Berita Terkait
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
-
Mahfud MD Unggah Tulisan Sukidi, Sindir Oknum Aparat Lindungi Judi
-
Respons Menohok Mahfud MD Soal 'Lapor Mas Wapres' Gibran Rakabuming: Gimmick Aja
-
Anggap Tom Lembong Bukan Dikriminalisasi, Mahfud MD: Tindak Pidananya Memang Ada, Benar Dijadikan Tersangka
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony