SuaraJogja.id - Pedagang gorengan cantik asal Sleman, DI Yogayakarta, Riandika Yossy Kartika mengaku banyak tumpukan direct massege (DM) di media sosial miliknya usai viral. Dara 26 tahun ini mengaku banyak netizen yang sekedar bertanya dan menyapa, bahkan ada yang menawarkan diri sebagai pacar wanita lulusan Universitas Sanata Dharma itu.
"Banyak banget yang kirim DM ke media sosial, yang tanya ada, yang mbribik juga ada. Ya yang bertanya-tanya saya jawab. Kadang ada pertanyaan yang ujungnya menawarkan buat jadi pacar," kelakar Yossy kepada SuaraJogja.id, Kamis (11/6/2020).
Meski banyak yang menawarkan diri sebagai pacar, netizen harus memendam rencana untuk mendapat perhatian Yossy. Pasalnya, dara berparas manis ini sudah memiliki pasangan.
"Cukup satu saja, tidak usah banyak-banyak. Sekarang sudah ada (pacar) tinggal saya jagain," katanya.
Menjadi viral di media sosial karena kecantikannya, Yossy mengaku dulunya tak pernah berdandan atau merias diri. Bahkan teman-temannya kerap menyebut buluk dengan maksud bercanda.
"Dulunya saya malah tidak pernah dandan sejak SMP sampai kuliah. Kadang teman-teman membully dengan kata buluk, terkadang ada yang bertanya saya mandi atau tidak ketika kuliah. Tapi itu hanya bercanda dan tidak saya masukkan ke hati," katanya.
Ia sendiri mengaku baru memulai merias diri dan berdandan saat lulus kuliah. Hal itu dia lakukan karena sindiran dari teman-temannya itu.
"Jadi sekarang sudah mulai sadar untuk memperhatikan diri. Apalagi kan cewek jadi harus lebih baik merawat diri. Perawatannya juga tidak perlu mahal," kata anak pertama dari empat bersaudara ini.
Usaha gorengan kedua orang tuanya yang berada di Jalan Kaliurang Kilometer 7, Sleman kini tidak buka. Kendati begitu, orang tuanya masih memiliki usaha warung kelontong di rumah yang berada di wilayah Joho, Depok, Sleman.
Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Sisi Lain Penjual Gorengan Cantik Asal Jogja
"Karena tempat jualannya tidak ada dan situasinya masih seperti ini mereka berdua hanya di rumah. Jadi ada warung kelontong yang digunakan untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Yossy yang kini sedang membangun usaha risol mayonais mendapat dukungan baik orang tua dan kekasihnya. Berwirausaha merupakan salah satu pendapatan yang ia tekuni saat ini.
"Dari kecil saya sudah suka berdagang ya. Jadi setelah lulus saya mencoba usaha risol ini. Dijual secara online, harganya juga terjangkau berkisar Rp 20-25 ribu. Dukungan dari orang tua sama pacar juga baik, semoga lancar ke depan," harapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Ini Sisi Lain Penjual Gorengan Cantik Asal Jogja
-
Penjual Gorengan Cantik Asal Jogja Sempat Dikatai Buluk Saat Kuliah
-
Viral Video Pria Ngaku Siap Hirup Mulut Pasien Covid-19
-
Spanduk Tolak Rapid Test 'Typo' Kebangetan, Warganet: Corona Ikut Bingung
-
5 Hits Jogja Penjual Gorengan Cantik Ini Bikin Salfok Pesepeda Diusir Istri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik