SuaraJogja.id - Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, petugas terpaksa memulangkan seorang wisatawan asal Jawa Tengah yang kedapatan tak memakai masker di kawasan Malioboro pada Selasa (9/6/2020).
Ia menjelaskan, jelang new normal aturan Physical Distancing dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan kembali digalakkan.
"Itu kemarin yang lolos, seolah-olah New Normal itu Sosial Distancing longgar, Physical Distancing normal, PHBS longgar," ujar Heroe, melansir Harianjogja.com.
Kawasan Tugu hingga Titik Nol akan diperkuat pengawasannya setelah ditemui banyaknya pelanggar pada akhir pekan lalu. Heroe berharap para pedagang, tukang becak dan warga di sekitar Malioboro agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mengingatkan pengunjung di kawasan tersebut.
Baca Juga: Gegara Diomel Kakak karena Keluyuran, Gadis di Serang Bakar Diri
"Kalau ada pedagang yang tidak pakai masker sudah suruh keluar saja, kalau diperingatkan tidak mau sudah tutup saja. Agar kasus bisa ditekan, penerapan protokol kesehatan menjadi tanggung jawab semuanya," katanya.
Lebih lanjut, Heroe tidak ingin ketidak patuhan satu orang menjadi permasalahan banyak pihak karena tidak mengikuti aturan protokol.
"Bisa dibayangkan, meski ini yang tidak kita harapkan, ada kasus terkonfirmasi positif di Malioboro maka kawasan tersebut kita tutup, yang rugi siapa, pelaku usaha, pemerintah juga rugi," tutur Heroe.
Pengawasan kawasan Malioboro akan senantiasa dilakukan dan tidak ada pengendoran aturan. Hal ini merupakan buntut tindak tegas pemerintah karena masih adanya warga yang tak patuh.
"Tidak ada larangan datang ke Malioboro, asalkan pakai masker, jaga jarak tidak uyuk-uyukan," ujarnya.
Baca Juga: Bank BRI Beri Pendampingan bagi Pelaku UKM di Tanah Air
Berdasarkan pantauan Rabu (10/6/2020), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja, Agus Winarto melaporkan hingga pukul 16.00 WIB kawasan Tugu hingga Titik Nol mengalami penurunan aktivitas.
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo