SuaraJogja.id - Pelantikan Wakil Bupati Kulon Progo terpilih sisa masa jabatan 2017-2022, Fajar Gegana akhirnya resmi dilantik pada Kamis, (11/6/2020).
Seusai acara pelantikan yang dilaksanakan di Kepatihan, Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang baru langsung menuju Aula Adikarta di Kompleks Pemkab Kulon Progo untuk melanjutkan prosesi. Acara dilanjutkan dengan perkenalan Wakil Bupati baru dan ucapan sambuat dari Bupati Kulon Progo.
Fajar membuka perkenalannya pertama sebagai Wakil Bupati Kulon kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Ada yang unik saat pelantikan yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tersebut.
Fajar memperkenalkan diri dengan pantun ala lenong yang sontak membuat seluruh tamu undangan yang hadir bertepuk tangan.
Tak sedikit dari tamu undangan yang menimpali pantun yang akan diucapkan Fajar. Tidak hanya diawal, saat menyelesaikan sambutannya, ia juga menyelipkan pantun.
"Campur minuman dengan batu es, rasanya segar hilangkan gerah, jika Kulon Progo ingin maju dan sukses, marilah kita saling bekerja sama dan jangan menyerah," ucap Fajar dalam sembutannya di Aula Adikarta, Kamis (11/6/2020).
Bupati Kulon Progo, Sutedjo yang juga memberi sambutan tidak mau kalah. Selain menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan Wakil Bupati Kulon, ia juga menyelipkan sedikit gurauan tentang betapa sedihnya saat ia sendirian memimpin Kulon Progo.
"Sudah kurang lebih setahun saya seperti suami yang ditinggalkan istirnya. Mendudanya terlalu lama, akhirnya hari ini mendapat pasangan baru juga," ungkap Sutedjo.
Sutedjo berharap pelantikan Fajar sebagai Wabup Kulon Progo bisa semakin membuat pemerintahan bersinergi. Sehingga, berpengaruh baik kepada roda pemerintahan yang semakin lancar dan kemudian meningkatkan keberhasilan pada tugas-tugas bersama memajukan Kulon Progo.
Baca Juga: Siswi SMA Disetubuhi Paman, Terkuak usai Kakaknya Curigai Porsi Nasi Goreng
Ia juga menyebut, ada banyak tugas yang sudah menanti Fajar sebagai Wabup baru. Tugas pertama Fajar adalah sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo.
Selanjutnya secara ex-officio, Fajar juga ditunjuk sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Ditambah juga secara ex-officio Wabup ini sebagai ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK)
"Masih banyak pekerjaan rumah yang menanti Pak Fajar. Semoga dengan adanya tenaga baru ini kita bisa semakin membimbing masyarakat Kulon Progo ke arah yang lebih baik," ungkapnya.
Tidak ingin kalah dengan wakilnya, Sutedjo yang mengaku tidak menyiapkan pantun sebelumnya secara spontan memberikan pantun kepada Fajar dan seluruh tamu undangan.
"Waktu kecil saya belajar pakai celana, tapi lupa melepas sandal, hari ini kita punya pak fajar gegana, semoga menjadi wakil bupati yang ideal," kata Sutedjo.
Berita Terkait
-
Semakin Banyak, Kematian karena Covid-19 di Amerika Selatan Tembus 70 Ribu
-
Segera Dibuka di Masa New Normal, Begini Curhatan Warga yang Rindu Nge-Mal
-
Masuk Zona Merah, Markas FPI di Petamburan Sepi, Gerbang Ditutup!
-
Ilmuwan Peringatkan Peluncuran Vaksin Covid-19 Terlalu Cepat Bisa Berbahaya
-
Prameks Kembali Operasi, Ini Imbauan PT KAI Daop IV Untuk Penumpang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo