SuaraJogja.id - Adakan pesta guna merayakan berakhirnya masa lockdown, 180 orang dinyatakan positif virus corona. Peristiwa yang terjadi di salah satu distrik di Kota Nagpur, India ini diyakini belum lama ini meski belum diketahui tepatnya.
BBC melaporkan pada Kamis (11/6/2020) malam, Komisioner Polisi Kota, Tukaram Mundhe, mengatakan bahwa infeksi virus pada 180 orang itu berasal dari seseorang yang menggelar pesta perayaan tersebut.
Sebanyak 16 orang di antara yang kemudian terinfeksi itu bahkan berasal dari satu keluarga. Temuan ini pun akhirnya membuat sekitar 700 orang lainnya yang sempat kontak dengan mereka yang terinfeksi kini harus dikarantina.
Masih menurut keterangan Mundhe, perayaan berakhirnya lockdown itu diadakan oleh seorang pemuda yang sebenarnya menggelar acara bersama lima temannya saja.
Pemuda yang tak disebutkan namanya itu diketahui sebelumnya membeli daging untuk pesta di distrik terdekat yang diketahui adalah zona merah Covid-19.
Ternyata seusai pesta, si pemuda tuan rumah perayaan mulai merasakan gejala terinfeksi corona. Kesehatannya terus menurun hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dipastikan positif Covid-19.
Anak muda itu sendiri awalnya sempat mengatakan bahwa mungkin ia terinfeksi corona saat jalan-jalan di sebuah taman sebelumnya. Namun belakangan dia akhirnya mengakui telah berkunjung ke distrik tetangga yang tinggi angka kasus Covid-nya itu karena perlu membeli daging.
Situs berita The Hitavada menyebutkan bahwa distrik yang kini jadi zona merah baru corona itu bernama Naik Talao. Sedangkan dua distrik tetangga yang sebelumnya diketahui jadi kawasan rawan Covid-19 adalah Mominpura --tempat si pemuda membeli makanan-- dan Satranjipura. Ketiga distrik diketahui sama-sama merupakan kawasan padat penduduk.
Media lokal itu juga menulis bahwa pada Selasa (9/6), tiba-tiba saja jumlah kasus positif corona di Naik Talao bertambah 29 orang. Di bagian lain, disebutkan bahwa angka infeksi terus naik diduga sejak sehari setelah pesta yang diyakini jadi sumbernya, termasuk kasus dari satu keluarga yang mencatatkan 16 orang positif. Kini kenaikan jumlah kasus pun dikhawatirkan masih akan terjadi.
Baca Juga: Kesal Suka Jemur Kasur di Depan Rumah, Ibu dan Anak Dibacok Tetangga
Menurut BBC pula, sejumlah pejabat setempat mengungkapkan bahwa warga memang kerap berbohong atau merahasiakan aktivitas mereka terutama jika ditanyai terkait penyebaran virus tersebut. Faktor inilah yang kini dikhawatirkan jadi risiko terbesar terus berkembangnya pandemi di tengah komunitas setempat.
Situs Times of India mencatat, hingga Kamis (11/6) malam, meski angka kematian masih belum bertambah (15) sejak beberapa hari lalu, jumlah kasus positif di Nagpur sendiri sudah mencapai 919, menyusul tambahan 74 kasus baru.
Untuk India secara keseluruhan, angka kasus positif corona setidaknya sudah mencapai 276.583 atau kelima tertinggi di dunia saat ini.
Berita Terkait
-
Usai Pesta Perayaan Berakhirnya Lockdown, 180 Orang Malah Positif Corona
-
Update Covid-19 Global 12 Juni: Sejumlah Negara Perbanyak Tes Covid-19
-
Kementerian Kesehatan India Prediksi Corona Berakhir September Mendatang
-
Longgarkan Lockdown, Kasus Corona di India Meningkat 10 Ribu dalam 24 Jam
-
Jumlah Kasus Tembus 230 Ribu, India Salip Italia dalam Kasus Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga