SuaraJogja.id - Mengisi waktu dengan bersepeda atau gowes sepeda memang sedang tren akhir-akhir ini. Gaya hidup sehat memang jadi pilihan sebagian masyarakat, khususnya di daerah Jogja dan sekitarnya.
Meski tidak semua, masih sering ditemui pesepeda yang kurang taat peraturan sehingga menimbulkan rasa dongkol bagi pengguna jalan lainnya.
Salah satunya yang dibagikan akun Twitter @KangNuriel, dalam unggahannya ia menunjukkan sebuah rekaman video tumpukan pesepeda di kawasan Jalan jembatan gantung Imogiri, disinyalir daerah Bantul.
"Yang jadi masalah bukan karena sepedane sek ngebak-ngebak i dalan, bukan saya curhat pakai mobil terganggu pesepeda, tapi le rame dan bnyak kerumunan yang jadi msalah. Tolong pahami kondisinya yang belum kondusif dengan pandemi ini," tulisnya menanggapi video unggahannya.
Baca Juga: Terhimpit Masalah Ekonomi Akibat Corona, Anwar Akhiri Hidup Gantung Diri
Meski begitu, ia mempersilakan siapapun untuk melintas di jalur tersebut. Dengan catatan, tidak saat kondisi pandemi yang belum reda.
"Itu jalan depan rumah saya, silakan dipakai kapan dan dengan siapapun asalkan tolong jangan pas kondisi pandemi yang belum reda ini. Jogja aja belum berencana new normal, malioboro aja mau ditutup kalo pengunjung ngeyel, warga kami juga bisa menutup akses pesepeda kalo ngeyel diingetin," ujarnya lagi.
Unggahannya itu mendapatkan reaksi yang beragam dari netizen di Twitter, salah satunya akun @RiekwandaTitan yang menganggap hal itu tidak menjadi masalah.
"Nggk masalah ya menurut saya, karena memang itu jalan umum, mereka juga memanfaatkan waktu untuk berolahraga bersepada. Selama mereka masih tertin dan teratur nggk jadi masalah yaa," ujarnya.
Tidak hanya dalam unggahannya, berbagai respon dari warganet juga memenuhi akun Twitter @merapi_news yang turut mengunggah rekaman tersebut.
Baca Juga: Jahit APD, Gangster di India Selamatkan Nyawa di Tengah Pandemi Corona
"Nganti entek lur (Sampe habis)," ujar akun @Sampokong7 dengan mengunggah gambar bertuliskan stok sepeda habis.
Berita Terkait
-
Tragedi Kecelakaan Pesepeda Lulu Junayah, Alarm Keras untuk Keselamatan di Jalur Sepeda Jakarta
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Pramono Anung Tak Tahu Awalnya Dijadwalkan Gowes di JLNT Casablanca: Saya Kan Peserta
-
Dikritik Komunitas Pesepeda, Gubernur DKI Pramono Anung Batal Gowes di JLNT Casablanca
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
'Ora Tak Kasih Tahu Sekarang' Sekda DIY Bungkam Soal Jadwal Baru Pengosongan ABA
-
Miris Tanah Warga Bantul Digadai Rp1,5 M Tanpa Sepengetahuan, Pemkab Janji Beri Keadilan
-
Korupsi Makin Gila, Novel Baswedan Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
-
Buruan, Ini Link DANA Kaget Terbaru untuk Warga Jogja Jangan Sampai Kehabisan
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi