SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor Umbulharjo menangkap seorang remaja asal Bantul yang ketahuan membawa senjata tajam jenis celurit di Jalan Batikan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (16/6/2020). Pelaku yang berinisial RGR (17) tersebut merupakan pelajar SMP yang hendak melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro membeberkan bahwa kejadian bermula akibat saling tantang pelaku dan musuhnya di media sosial.
"Peristiwa terjadi pada Selasa (9/6/2020) pukul 16.00 WIB. Pelaku mendapat tantangan dari musuhnya untuk bertemu di Jalan Batikan, Umbulharjo. Karena tak mau dianggap takut, tantangan tersebut diterima pelaku," jelas Setyo saat konferensi pers di Mapolsek Umbulharjo.
Ia melanjutkan, pelaku yang tergabung sebagai anggota geng Mizuh ini mengajak temannya untuk bertemu dengan penantang. Sebelum bertemu, mereka berdua mengambil senjata tajam berupa celurit panjang di rumah RGR.
Baca Juga: Pasar di DKI Terapkan Ganjil Genap, Pakar Epidemiologi: Itu Omong Kosong
"Setelah mengambil sajam, mereka berdua pergi ke sebuah warung burjo menunggu waktu yang ditetapkan untuk bertemu. Pada pukul 16.00 WIB, pelaku berangkat ke Jalan Batikan," kata dia.
Pelaku dan penantang bertemu di lokasi. Setyo menuturkan, sempat terjadi aksi saling kejar hingga penantang melempar helm ke arah pelaku, namun tidak kena.
"Karena tidak kena, pelaku turun dari motor dan mencoba mengejar penantang yang kabur sambil mengacungkan sajam. Aksi tersebut memancing keributan dan membuat warga keluar rumah. Kebetulan petugas Polsek Umbulharjo sedang berpatroli dan melihat kejadian itu. Akhirnya kami mengamankan remaja tersebut karena tengah menenteng sajam," kata dia.
Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari sajam berbentuk celurit sepanjang 75 cm, jaket abu-abu, helm hitam bermerk BMC, kaus warna hitam bertulis Mizuh High Solidarity, handphone serta motor yang digunakan pelaku.
"Pelaku yang masih di bawah umur sehingga tidak kami tahan. Namun proses hukum tetap berjalan kepada pelaku," jelas dia.
Baca Juga: Selain Buruk untuk Tubuh, Fast Food Bikin Orang Tidak Sabaran
Atas perbuatan pelaku, RGR diancam hukuman penjara 10 tahun. Hal itu sesuai pasal 2 ayat 1 UUD Darurat no 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam didepan umum tanpa izin.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai