Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Arendya Nariswari
Selasa, 16 Juni 2020 | 15:37 WIB
Duh, I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu Diduga Ambil Logo dari Sini. (Twitter/@morninglatte_)
Duh, I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu Diduga Ambil Logo dari Sini. (Twitter/@morninglatte_)

"Gue udah download files di Freepik dan logo-logo di atas dan gue coba trace ulang, gue berani bilang bahwa illustrasi yang ada di dua logo di atas adalah hasil tracing ulang, karena kalau diperhatiin lagi ada struktur illustrasi dan komposisinya sudah direvisi," ungkapnya.

Niel bahkan menambahkan foto kenijakan penggunaan logo yang diunduh dari web Freepik. Tertulis jelas bahwa logo yang diunduh tidak diperbolehkan untuk dijadikan merek bisnis.

Duh, I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu Diduga Ambil Logo dari Sini. (Twitter/@morninglatte_)

"Tapi nggak salah kok make gambar ayam itu.. lha yang bikin juga nggak komplain, soalnya memang digratisin," tutupnya.

Niel juga sempat menghubungi langsung sang desainer logo ayam tersebut. Tetapi ternyata sang pemilik tak mau membesarkan masalah logo tersebut.

Baca Juga: Duh, I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu Diduga Ambil Ide Logo dari Sini

Tidak sedikit warganet yang memberikan berbagai tanggapan mereka lewat kolom komentar perihal masalah logo itu.

"Gratis dalam artian pemakaian pribadi, kalau dijadiin logo untuk jualan harus lewatin tahap lainnya. Kalau semua hal di Freepik gratis, enak banget dong tinggal nyomot senaknya," sebut salah seorang warganet.

"Sebenarnya nggak maalah asal untuk tugas kuliah atau sekolah, mereka tidak mendapatkan uang dari karya. Beda kalau perusahaan yang mengambil karya tersebut tanpa inta izin, kalau ketahuan tergantung designernya," imbuh netizen lain.

Cuitan mengenai logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu tersebut telah mendapatkan 36 ribu likes dan 14 ribu retweet dari warganet.

Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari pihak Geprek Bensu maupun I Am Geprek Bensu 

Baca Juga: Ngeles, Jordi Onsu Dibilang Pihak I Am Geprek Bensu Putar Balikan Fakta

Load More