SuaraJogja.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi buah bibir warganet usai menyatakan mereka tidak mengenal Charlie Wijaya, sosok yang mengaku melaporkan komika Bintang Emon ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Nyatanya, jejak digital justru menunjukkan foto-foto Charlie Wijaya bersama sejumlah pimpinan PSI. PSI menyatakan tidak mengenal sosok Charlie Wijaya, yang melaporkan komika Bintang Emon ke Kominfo.
Melalui keterangan resminya, PSI menyatakan Charlie Wijaya bukan kader ataupun pengurus partai.
"Klarifikasi resmi dari PSI. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solodaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyatakan Charlie Wijaya bukan merupakan pengurus, juga bukan mantan caleg PSI," demikian keterangan PSI seperti yang dikutip Suara.com dari laman Twitter @PSI_Jakarta, (16/6/2020).
Ketika ditelusuri via Instagram milik Charlie Wijaya, terdapat foto-foto dirinya bersama sejumlah kader dan pimpinan PSI.
Meski akun Instagram Charlie Wijaya kini telah dihapus, namun warganet berhasil mengabadikan foto-foto tersebut. Salah satu pengguna Twitter @AdiPerkasaID kemudian mengunggah jejak digital tersebut.
Dalam koleksi foto Instagram-nya, Charlie Wijaya sempat mengunggah potret dirinya mengenakan jaket merah beratribut partai PSI. Ia juga sempat berfoto bersama salah satu kader PSI, Dara Nasution.
Selain dengan Dara, Charlie juga sempat mengunggah potret lama bersama Ketua DPP PSI yang tak lain adalah Tsamara Amany.
Padahal, pada Selasa pagi (16/6/2020), Tsamara mengunggah artikel berita yang memuat klarifikasi bahwa PSI tidak mengenal Charlie Wijaya.
Baca Juga: Bintang Emon Dilaporkan ke Kominfo, PSI: Kami Tidak Kenal Charlie Wijaya
Tidak hanya itu, Charlie Wijaya bahkan juga sempat berfoto bersama dengan sang Ketua Umum partai yakni Grace Natalie. Dalam foto itu, Charlie dan Grace saling menggenggam dan mengangkat tangan dalam sebuah acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Kontan saja warganet menanggapi pernyataan PSI tentang Charlie Wijaya dan menyandingkannya dengan jejak digital foto-foto tersebut. Tak jarang warganet yang menganggap bahwa PSI telah melakukan blunder atas pernyataan sikapnya.
"Jejak digital itu kejam. Kawal kedunguan! dan kemunafikkan!" tulis akun Twitter yang mengunggah ulang foto-foto Charlie Wijaya tersebut.
"Buset, enggak diakui tuh sama partai sendiri," komentar warganet lain.
" Ini orang kok aneh ya, kok membela diri aja bisa blunder hadeh," imbuh warganet lainnya.
Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari pihak PSI terkait foto-foto tersebut.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Bintang Emon, KSP: Tak Ada Buzzer Berafiliasi dengan Pemerintah
-
Curhat Bintang Emon Pertama Kali Naik Motor, Anak Kecil Nyaris Jadi Korban
-
Akun Twitter Pertama yang Serang Bintang Emon Punya Follower Kurang dari 10
-
Bintang Emon Dilaporkan ke Kominfo, PSI: Kami Tidak Kenal Charlie Wijaya
-
Diserang Buzzer, Bintang Emon Sempat Mikir Bakal Dijahui Teman
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026