SuaraJogja.id - Mayat bayi ditemukan di Sungai Tinalah, Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020). Mayat bayi tersebut diduga dibuang sebelum waktunya lahir.
Mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, bernama Rohmat (31) yang hendak makan di sebuah angkringan yang lokasinya tak jauh dari lokasi. Sekitar pukul 13.00 WIB ia terkejut saat melihat tubuh bayi yang mengambang di aliran sungai di bawah jembatan Sungai Tinalah.
"Nggak sengaja liat ada kayak bayi ngambang gitu di sungai masih ada ari-arinya," ujar Rohmat, ditemui wartawan di lokasi penemuan mayat bayi, Selasa siang.
Tanpa pikir panjang, Rohmat langsung melapor ke Balai Kalurahan Purwoharjo yang kemudian dilanjutkan laporan ke kepolisian setempat.
Baca Juga: Klarifikasi PSI soal Charlie Wijaya Dibalas Netizen dengan Jejak Digital
Tidak lama setelahnya, laporan Rohmat langsung ditindak lanjuti oleh Polsek Samigaluh dan Polres Kulon Progo dengan mendatangi lokasi.
Dibantu Puskesmas Samigaluh dan PMI Kulon Progo, petugas segera mengevakuasi bayi malang tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates guna pemeriksaan terkait.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, AKP Munarso menjelaskan, berdasarkan keterangan yang ia terima dari tim medis, mayat bayi tersebut masih berumur sekitar 6-7 bulan umur kandungan. Dalam keterangannya, terdapat luka pada tubuh mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu.
"Kemungkinan sudah meninggal sejak kemarin untuk luka kemungkinan karena terbawa arus jadi tergores bebatuan, tapi untuk lebih detailnya nanti masih kami selidiki," ujarnya.
Munarso juga menambahkan, pihaknya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi didatangkan Polsek Samigaluh untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Rachmat Gobel : Teknologi Berperan Penting untuk Kemandirian Bangsa
"Masih kami selidiki, kepada masyarakat yang mengetahui tentang mayat bayi ini dimohon untuk bisa melapor ke kami," ucapnya.
Berita Terkait
-
Geger Mayat Bayi Lelaki di Kantong Plastik di Belakang Rumah Karmila
-
Dikorek dari Saksi, Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku Pemberi Kado Mayat Bayi
-
Kasus Kado Berisi Mayat Bayi di Cipayung, Pelakunya Masih Misterius
-
Ibu-ibu Diberi Kado Mayat Bayi, Terowongan Ceger Sepi dan Minim Penjagaan
-
Pemotor Kasih Kado Isi Mayat Bayi ke Ibu-ibu, Polisi Masih Tunggu Autopsi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi