SuaraJogja.id - Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kost kawasan Padokan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Pria berusia 50 tahun tersebut diketahui adalah mantan Kiper Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) era tahun 90-an.
Muljadi Wibowo, pria kelahiran 20 April 1970 tersebut ditemukan meninggal dalam keadaan tengkurap di kamar mandi kosnya Selasa (17/6/2020). Korban ditemukan oleh rekannya, Kirmanto yang datang berkunjung untuk membicarakan soal pekerjaan.
Kapolsek Kasihan, Kompol Y Tarwoco Nugroho dalam keterangannya menyampaikan, pada pukul 07.00 WIB Kirmanto selaku saksi satu menghubungi Muljadi untuk membahas pekerjaan. Setelah dihubungi berkali-kali tidak ada jawaban, saksi kemudian mendatangi kos korban.
"Setelah masuk ke dalam Kost, saksi satu melihat korban tidak ada di tempat tidur. Kemudian mengintip ke kamar mandi melihat korban sudah dalam posisi tengkurap," kata Kompol Tarwoco.
Baca Juga: Kritik Kebijakan Ganjil Genap Kios, Pedagang di DKI: Hari Biasa Saja Susah
Saksi sempat memanggil nama korban beberapa kali, namun karena tidak ada jawaban ia kemudian masuk ke kamar kos yang tidak terkunci. Selanjutnya, Saksi kemudian melihat korban sudah tidak bergerak dalam keadaan tengkurap di kamar mandi dengan kepala mengarah ke pintu.
Kirmanto kemudian berteriak memanggil saksi dua selaku pemilik kost, Parjimin. Menurut keterangan saksi dua, pagi tadi korban belum keluar dari kamar kostnya. Petugas segera datang bersama Kanit Inafis Polres Bantul, Tono Wibowo dan Dokter Puskesmas Kasihan, Dr Nuzula serta Tim dari PMI Bantul setelah saksi menghubungi kepolisian.
Dari keterangan pihak puskesmas, disampaikan bahwa korban sudah tidak bernyawa dan ditemukan luka di bagian wajah. Luka tersebut diperkirakan akibat korban terjatuh dan menghantam lantai.
Adanya lebam dibagian dada menunjukkan korban sudah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan. Selanjutnya korban dibawa oleh PMI Bantul ke RS Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban dimungkinkan terpeleset saat akan BAB karena di kloset terdapat tinja," imbuh Kompol Tarwoco.
Baca Juga: Bank BJB Dorong Debitur dan UMKM Berkarya Masuki New Normal
Rekan korban, Sadiyo menyebut, pada Jumat sebelumnya korban juga bercerita sempat terpeleset di kamar mandi. Korban diketahui merupakan mantan kiper PSIM tahun 90-an memiliki cedera dibagian kaki yang sudah cukup lama dideritanya.
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Hasil Liga 2: Rafinha Menggila, PSIM Yogyakarta Gilas Adhyaksa Farmel 3-0
-
Borneo FC Resmi Gaet Ari Maring, Punya Statistik Mengesankan di PSIM
-
Mimpi Buruk Sepak Bola Jawa: Tak Ada Wakil yang Promosi Liga 1 Musim Depan
-
Semen Padang vs PSIM Yogyakarta, Delfiadri Cari Kelemahan Lawan Lewat Rekaman Video
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi