SuaraJogja.id - M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06 ditusuk hingga berujung tewas oleh warga berinisial R (25). Pelaku nekat membunuh Ketua RT karena mengaku kesal melihat wajah Jazuli.
Wilogo (45), warga setempat mengatakan kalau Jazuli dikenal sebagai sosok yang baik dan tak arogan.
"Sosok pak RT di lingkungan itu enggak arogan, karena saya juga kebetulan pak RT itu di rumah saya kecilnya ibaratnya anak angkat ibu saya almarhum ya. Jadi saya tahu perilaku beliau dari kecil sampai menjabat sebagai RT sampai beliau wafat itu saya tahu persis," kata Wilogo saat berbincang dengan Suara.com di RT.04, RW.06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (18/6/2020).
Menurut Wilogo, kebanyakan warga menilai Jazuli merupakan ketua RT yang ringan tangan dan suka menolong warga.
Baca Juga: Satu Polisi Terdakwa Kasus Pembunuhan George Floyd Dibebaskan
"Dilihat warga sebenarnya satu ya ringan tangan sama warga itu tolong menolong apapun warga yang almarhum bisa tolong di tolong sama beliau tanpa memikirkan segala macam ya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 06, Aminudin mengatakan tampang ketua RT Jazuli dilihatnya tak ada menunjukkan gestur aneh.
"Selama ini baik-baik saja enggak ada yang aneh. Enggak ada, enggak ada apa yang mau disombongkan almarhum ini statusnya masih ngontrak loh mas dan secara ekonomi juga bukan orang mampu apa yang mau disombongkan, enggak ada ya biasa saja bersahaja enggak ada masalah," tuturnya.
Aminudin dan warga lainnya juga mengaku bingung mengapa pelaku bisa melakukan aksi kejinya terhadap Jazuli.
Menurut Aminudin, hampir tidak pernah cerita bahwa ketua RT.04 bermasalah dengan warganya.
Baca Juga: Babak Baru Pembunuhan Hakim PN Medan, Istri Dituntut Penjara Seumur Hidup
"Ya enggak tahu dibalik itu kenapa ya, mungkin masalah mungkin ya masalah kejiwaan tekanan ya kita enggak tahu deh itu internal," tandasnya.
Sebelumnya, M Jazuli (52), Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat tewas dibunuh R (25) yang tak lain adalah warganya sendiri.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto menyampaikan, aksi penusukan berujung kematian terhadap Jazuli terjadi pada Rabu (17/6/2020) sore di jalan dekat rumah korban.
"Ketua RT Jazuli tewas di jalanan dekat rumahnya setelah mendapat luka tusuk menggunakan pisau dapur," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto seperti dikutip dari Antara.
Menurut Supriyanto, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?