SuaraJogja.id - Siapa yang tak tergiur dengan lezatnya tengkleng sapi atau gurihnya bakso. Nah, di Kulon Progo ada nih menu paduan bakso tengkleng yang dijamin bikin ngiler.
Bagi yang ingin mencicipi nikmatnya gabungan kedua menu tersebut, sebuah kedai bakso di daerah Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo ini menawarkan pengalaman kuliner tersebut. Kedai ini menggabungkan tengkleng dan bakso menjadi satu menu yakni bakso tengkleng dan bakso rusuk.
"Ide awalnya kami ingin orang yang makan di sini itu hanya makan kenyang saja tapi juga mendapat pengalaman kuliner yang mungkin tidak dijumpai di tempat lain," ujar Pemilik Kedai Bakso Pakde Wonogiri, Dwi Antar Wibawa, di kedainya Minggu, (21/6/2020).
Dijelaskan Dwi untuk menghadirkan rasa tengkleng yang empuk kedai ini sengaja memasaknya dengan durasi waktu yang lebih lama. Terkait pembuatan bakso rusuk pun prosesnya juga tidak terlalu berbeda seperti pembuatan bakso pada umumnya.
"Kalau bakso rusuk pembedanya ada sedikit, jadi nanti cuma tulang rusuknya yang dibalut dengan adonan bakso seperti biasa. Jadi porsinya bisa lebih besar juga," ungkapnya.
Saat ini pihaknya mengatakan karena memang menu yang dibuat ini masih terhitung baru jadi pesanan belum bisa sebanyak menu biasa. Sehari rata-rata baru bisa menyajikan 20-30 porsi baik dari bakso tengkleng atau bakso rusuk.
Penyajian bakso tengkleng sendiri nantinya akan dipadukan dengan 4 buah bakso berukuran sedang. Sementara untuk bakso rusuk akan dicampur dengan dua bakso berukuran kecil.
Dwi menjelaskan bahwa sebenarnya menu bakso rusuk dan tengkleng ini direncanakan untuk disajikan pada awal tahun kemarin. Namun akibat adanya pandemi Covid-19 terpaksa membuat kedai ini baru bisa meluncurukan menu terbarunya ini pasca lebaran lalu.
"Dampak covid-19 terasa sekali mas, omzetnya sempat anjlok sampai sekitar 60-70% bahkan saking sepinya warung ini sempat tutup," ucapnya.
Kini meski memang masih pandemi tapi pihaknya sudah mulai bangkit menyusul adanya aturan pemerintah tentang new normal. Belum bisa seramai biasanya seperti sebelum pandemi tapi pihaknya berharap dengan adanya menu baru ini kedainya bisa kembali laris manis.
Baca Juga: Sarah Azhari Sebal Foto Seksinya Tersebar dan 4 Berita Viral Jogja Lainnya
Terkait harga yang dipatok untuk menu baru yakni bakso tengkleng dan bakso rusuk ini juga tergolong cukup terjangkau. Pelanggan hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp25000 - Rp28000 per porsi.
Selain kedua menu gabungan tadi yang kini menjadi salah satu unggulan terbaru di kedai ini masih ada menu lain yang tak kalah memikat. Untuk pelanggan yang hobi menikmati makanan pedas bisa mencoba bakso gunung merapi dan gunung merbabu, ada juga bakso telur dan bakso jumbo hingga mie ayam.
"Pelanggan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke kedai," imbuhnya.
Salah satu pelanggan yang datang menikmati nikmatnya bakso tengkleng, Sumirah mengaku baru pertama kali mencoba menu bakso seperti ini. Ia mengatakan mengetahui kedai ini dari seorang temannya.
"Baksonya enak gurih, tengklengnya empuk, bumbunya meresap sampai ke dalam. Harganya juga standar tidak kemahalan," ujar Sumirah.
Sumirah tidak menutup kemungkinan akan mencoba menu lain. Ia juga tidak lupa mengapresiasi inovasi yang disajikan oleh Kedai Bakso Pakde Wonogiri tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok