SuaraJogja.id - Titik Nol Kilometer merupakan salah satu lokasi populer untuk menggelar aksi demonstrasi di kota Yogyakarta. Meski ditengah pandemi Covid-19, sejumlah demonstran tetap menggelar protes.
Pada pekan ini saja tercatat ada tiga kegiatan aksi diantaranya, Aksi Pembebesan Tahanan Politik Papua pada Senin (15/6/2020) dan Kamis (18/6/2020), serta aksi Penolakan Pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) Halauan Ideologi Pancasila, Sabtu (20/6/2020).
Timbulnya penumpukkan massa yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19 membuat Pemkot Yogyakarta melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta buka suara. Mereka tak akan mengambil upaya tracing terhadap demonstran sebelum ditemukan kasus positif Covid-19.
"Tracing dan karantina itu akan dilakukan jika ditemukan adanya kasus positif Covid-19. Kalau tidak ada kasus ya tidak dilakukan tracing dan karantina," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dihubungi wartawan, Minggu (21/6/2020).
Heroe menjelaskan meski telah berlangsung sejumlah aksi demo di wilayah penanganannya, Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta tak akan masuk ke dalam kegiatan tersebut lebih jauh.
"Tapi, dalam hal demonstrasi kami tidak masuk ke dalam ranah itu karena itu ranah kepolisian. Kami hanya melakukan imbauan kepada masyarakat agar melakukan penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19. Jadi, siapapun sebenarnya yang melakukan aktivitas apapun, harus menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19," terang Heroe.
Kegiatan apapun, kata Heroe, tidak hanya demontrasi, diharapkan selalu menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19. Karena, salah satu yang bisa menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 adalah dengan melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19.
"Kesadaran masyarakat juga diharapkan terus ditingkatkan. Kegiatan di pasar, aksi demonstrasi, dan kegiatan di mall dan lainnya kan ada massa yang berkerumun. Jadi, memang di situasi saat ini sudah dilonggarkan kegiatan masyarakat yang dinilai akan mengundang banyak massa hingga terjadi kerumunan," jelas Heroe.
Terpisah, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Sudjarwoko menyatakan bahwa aksi yang dilakukan sejumlah ormas yang digelar pada Sabtu (21/6/2020) serta Pembebasan Tahanan Politik Papua di Titik Nol kilometer, Kota Yogyakarta sudah mengajukan pemberitahuan untuk melakukan aksi di tengah masa tanggap darurat penanganan Covid-19 ini.
Baca Juga: Demonstran Kencing di Tugu Polisi, Aktivis Neo Nazi Murka
"Mereka menyampaikan pemberitahuan dan tetap kita tolak karena tidak ada izin. Sesuai maklumat Kapolri, selama pandemi Covid-19 dilarang melakukan kegiatan apapun yang bentuknya mengumpulkan orang atau massa dengan jumlah yang masif. Jadi, tidak ada namanya pemberian izin itu (demonstrasi). Hanya saja mereka memberitahu kita jika akan menggelar acara tersebut," ungkapnya.
Dalam aksi demonstrasi, personel Polresta Yogyakarta tetap melaksanakan aksi pengamanan dan memberikan imbauan agar pelaksanaan demonstrasi tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan Covid-19.
"Personel kami tetap hadir dan memberikan imbauan kepada peserta demonstrasi agar melakukan sejumlah protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti jaga jarak dan memakai masker. Demonstrasi juga jangan sampai mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat," terang dia.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
Komunitas Bermain Yogyakarta "Ruang Pulang Anak Rantau di Kota Pelajar"
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik