Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna | Stephanus Aranditio
Senin, 22 Juni 2020 | 10:06 WIB
Kondisi terkini di Perumahan Green Lake City. (Suara.com/Stephanus)

SuaraJogja.id - Pasca penyerangan terhadap rumah Nus Kei oleh kelompok John Kei, tampak ada sekitar lima orang personel Brimob lengkap dengan senjata berjaga di pintu gerbang cluster Australia, Green Lake City, Tangerang.

Peristiwa yang viral ini membuat banyak pengguna jalan memperlambat kendaraannya dan melihat ke sisi cluster Australia.

Petugas satpam juga memperketat pengamanan dengan hanya membuka satu pintu gerbang dan memeriksa setiap orang yang ingin masuk.

"Biasa dibuka dua, satu penghuni satu tamu, sekarang yang tamu saja," kata salah satu satpam, Alfian kepada Suara.com, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Situasi Terkini Green Lake City Pasca Diserang Kelompok John Kei

Gerbang yang kemarin ditabrak mobil komplotan John Kei juga tampak masih rusak, beberapa besi patah bahkan engsel ikut rusak sehingga gerbang tak bisa ditutup sempurna.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 25 orang termasuk pemimpinnya, John Kei yang diduga sebagai dalang di bali penyerangan rumah penghuni cluster Australia bernama Nus Kei di Green Lake City, Tangerang dan pembacokan di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Mereka ditangkap di Markas Kei, Jalan Titian Indah Utama X, Kota Bekasi, Jawa Barat tak lebih dari 24 pasca kejadian atau tepatnya pada Minggu (21/6/2020) pukul 20.15 WIB.

Dari pengrebekan tadi malam, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, 17 buah Hp, dan 1 buah decoder hikvision.

Hingga kini polisi belum mengungkap motif utama penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei terhadap Nus Kei yang mengakibatkan 2 korban luka (satpam dan ojol) dan 1 orang (sipil) meninggal dunia, ada dugaan pertikaian kedua pihak disebabkan masalah utang-piutang.

Baca Juga: Tangkap John Kei, 28 Tombak, 24 Sajam hingga Stik Bisbol Disita Polisi

Load More