SuaraJogja.id - PMI Kulon Progo lakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah titik di Kulon Progo. Kegiatan sebagai langkah tanggap menuju new normal.
Dari pantauan SuaraJogja.id, PMI Kulon Progo pada Senin (22/6/2020) melakukan kegiatan penyemprotan itu di sejumlah titik yang rawan jadi tempat berkerumun. Seperti wilayah Alun-alun Wates, obyek wisata Waduk Sermo, dan di Wisma Sermo.
Kegiatan itu mendapat respon positif dari masyarakat yang kebetulan sedang menghabiskan waktunya di Alun-alun Wates. Salah satunya Ardi Dwi Nugroho (28) yang datang ke Alun-alun Wates untuk mencari sarapan bersama istri dan anaknya.
"Saya mendukung sekali kegiatan seperti ini mas, jadi ada rasa aman dan nyaman kalau sedang berkunjung ke alun-alun," ujar Ardi, saat ditemui SuaraJogja.id, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Cerita Polisi Wanita Kulit Hitam di AS soal Praktik Rasis di Kepolisian
Menurutnya kegiatan penyemprotan seharusnya bisa dilakukan lebih aktif di tempat-tempat umum yang sering didatangi orang.
Namun, meski ada penyemprotan dari PMI Kulon Progo tersebut, Ardi mengaku tetap selalu menerapkan protokol kesehatan jika sedang berada di luar rumah.
"Protokol kesehatan nomor satu, yang penting pakai masker, jaga jarak dengan orang lain dan selalu cuci tangan atau kalau tidak bawa handsanitazer," ungkapnya.
Staff Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga mengatakan penyemprotan desinfektan ini sebagai bentuk antisipasi dari pihaknya untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
"Penyemprotan rencananya akan dilakukan selama tiga hari, dari Senin sampai Rabu besok di beberapa titik Kulon Progo yang rawan orang berkumpul," ujar Rangga.
Baca Juga: Pemotor Dilindas Kelompok John Kei, Begini Kata Ketua RT di TKP Pembunuhan
Sebelum melakukan penyemprotan, pihaknya juga mengumumkan kepada masyarakat yang ada di wilayah itu untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak.
Melihat luasnya tempat atau titik yang akan dilakukan penyemprotan, timnya juga menyiapkan sejumlah peralatan khusus agar bisa mencakup semua titik tersebut dengan maksimal.
Sejumlah armada juga dikerahkan demi melancarkan kegiatan tersebut, diantaranya, armada Rescue India, Rescue Grandmax, Rescue Alpha, Rescue Truk Water Gunner hingga dari Brimob.
"Kami sudah siapkan sekitar 15 ribu liter cairan desinfektan untuk mendukung kegiatan ini," katanya.
Berita Terkait
-
New Normal Diberlakukan, Menilik Imbasnya Bagi APBN
-
Penyemprotan Cairan Disinfektan di Sekolah
-
Pasien Positif COVID-19 Kulon Progo Tambah 3 Orang, Total 4 Dirawat di RS
-
Spot Kece Bandara Kulon Progo, Lampu Kota Malioboro Hingga Wayang Raksasa
-
Dinpar DIY Lakukan Simulasi New Normal Restoran dan Hotel di Kulon Progo
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa