SuaraJogja.id - Pemuda berinisial DZ harus menerima bogem mentah dari sejumlah warga. Pria berusia 24 tahun tersebut tertangkap basah saat berusaha kabur usai membobol rumah warga di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogayakarta.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Aryanto menjelaskan, peristiwa terjadi pada Minggu (21/6/2020), pukul 15.00 WIB.
"Kejadiannya sore, keadaan rumah korban ini sedang kosong. Mungkin mengetahui situasi rumah sedang tak dihuni, pelaku melancarkan aksinya. Rumah memang ditinggalkan korban saat keluar kota," ungkap Nuri ditemui wartawan di Mapolsek Umbulharjo, Senin (22/6/2020).
Saat ini kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pencurian dengan perusakan itu. Pelaku DZ kekinian telah ditahan di mapolsek setempat.
Baca Juga: Pria Flores Digebuki sampai Tewas di Pergudangan Mutiara Surabaya
"Pelaku sedang kami tahan dan masih kami mintai keterangan. Saat penangkapan pelaku diketahui dalam pengaruh minuman keras," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari para saksi, pelaku diketahui membobol pintu rumah korban ketika keadaan sepi. Namun, ketika keluar dari rumah korban, aksi pelaku diketahui warga. Mengetahui terduga pelaku hendak kabur, massa segera berkumpul dan menghajar pelaku.
"Ada dugaan pelaku membobol pintu rumah korban saat kondisi sepi. Pelaku diketahui dalam pengaruh minuman keras, karena saat kami mintai keterangan dia masih teler," kata Nuri.
Disinggung barang apa saja yang diambil pelaku, Nuri mengatakan masih melakukan pendataan. Pihaknya juga masih menunggu pemilik rumah untuk dimintai keterangan.
"Masih kami mintai keterangan, keadaan rumah juga berantakan saat pelaku melancarkan aksinya, sehingga pemilik rumah masih kami periksa dahulu," tutur Nuri.
Baca Juga: 1 Juli 2020, Indonesia Pisahkan Alur Laut di Selat Sunda dan Lombok
Nuri menambahkan, pelaku yang tinggal di Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo sering membuat resah warga sekitar. Bahkan warga cukup kewalahan dengan tingkah lakunya.
"Anaknya nakal, warga sekitar sampai kewalahan dengan perilaku anak ini. Saat ini kasusnya masih kami dalami kembali," ungkap Nuri.
Berita Terkait
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo