SuaraJogja.id - Pemuda asal Mojayan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diringkus Polsek Gondomanan. Pria 20 tahun berinisial WA ditangkap atas dugaan penipuan yang mengaku sebagai Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengelabui korban.
Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto mengatakan bahwa pelaku menipu korban bernama Herman Fauzi (26) beserta teman perempuannya. Pelaku mengambil dua buah handphone yang dimiliki korban.
"Peristiwa tejadi pada Minggu (7/6/2020) pukul 23.00 wib. Jadi pelaku berdalih sebagai petugas gugus tugas Covid-19 dan menegur warga yang masih keluyuran di atas jam 22.00 wib, pelaku sendiri mendatangi Alun-alun Utara dan menemukan korban yang masih nongkrong di atas jam tersebut," jelas Purwanto saat konferensi pers di Mapolsek Gondomanan, Senin (22/6/2020).
Pelaku, kata Purwanto memiliki badan tegap dan cukup meyakinkan sebagai satuan petugas. Selain itu situasi ditengah pandemi ini dia manfaatkan untuk mengelabuhi korban.
Baca Juga: Nekat Bobol Rumah Warga Saat Ditinggal Pergi, Pemuda di Jogja Diamuk Massa
"Jadi dia menegur korban mengapa di atas jam 22.00 wib masih keluyuran, padahal ada aturan untuk tidak berkumpul di tengah pandemi seperti ini hingga larut malam jika tidak ada kegiatan yang mendesak. Akhirnya pelaku menyita handphone korban sebagai jaminan agar tidak kabur. Pelaku mengajak korban ke kantor untuk pemeriksaan. Korban bisa langsung percaya karena tubuh pelaku WA sudah mendukung sebagai satuan petugas," kata dia.
Dalam perjalanan ke kantor, pelaku tiba-tiba berlari dan menghilang dari pandangan korban. Bingung dengan keadaan yang dialami, akhirnya korban melapor ke Mapolsek Gondomanan.
Lebih lanjut, setelah mendapatkan informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP, petugas Polsek Gondomonanan melakukan pengembangan dan penyelidikan atas aksi tipu-tipu yang dijalankan oleh WA.
"Korban sempat memberikan dus handphone kepada polisi untuk mencocokkan seri handphone yang diambil pelaku. Pelaku sendiri kami tangkap oleh pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 09.30 wib di Pojok Beteng, Kraton, Yogyakarta," terang Purwanto.
Pelaku, lanjut Purwanto, akhirnya dibawa oleh petugas ke Polsek Gondokusuman beserta barang bukti berupa dua hp merek Oppo A1k dan Vivo V7.
Baca Juga: Angka Kematian Capai 346 Kasus, Jogja Masuk Risiko Tinggi Demam Berdarah
Sementara itu, Kabag Humas Polresta Yogyakarta AKP Sartono mengatakan jika pelaku adalah residivis. Pelaku sebelumnya juga melakukan aksi kejahatan di wilayah Bantul, Sleman, dan Klaten dengan kasus dan modus yang sama yakni penipuan dengan menyamar sebagai petugas.
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Marak Penipuan Pakai AI, Komdigi Minta Publik Waspada: Editan Nyaris Sempurna, Banyak yang Terkecoh!
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan