SuaraJogja.id - Munculnya video porno saat sesi tanya jawab dalam webinar yang digelar Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) melalui aplikasi zoom meting disinyalir dilakukan penyusup yang menjadi peserta. Komisioner KPU Sumbar menduga penyusup tersebut berasal dari luar negeri.
“Kalau dilihat namanya tadi ada Jonathan, Tania dan nama-nama yang memang asing bagi kita,” kata Komisioner KPU Sumbar Izwaryani kepada Padangkita.com-jaringan Suara.com, melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020).
Untuk diketahui, sosialisasi KPU Sumbar tersebut membahas Peraturan KPU No. 5/2020 tentang perubahan ketiga Peraturan KPU No. 1/2019 tentang Tahapan, Program, Jadwal Penyelenggaraan Pilkada 2020.
Izwaryani mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada di saat sesi terakhir webinar. Kala itu, beberapa akun mulai masuk dengan penanyangan video porno yang dapat dilihat semua peserta. Tayangan tersebut sempat muncul beberapa menit, tak lama petugas IT KPU Sumbar berhasil menghilangkan tayangan itu.
Baca Juga: Waduh, Video Porno Tiba-tiba Nongol Saat KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada
Kejadian memalukan itu, merupakan kali pertama dialami KPU Sumbar sepanjang menggelar webinar melalui aplikasi zoom meeting. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena id dan password webinar yang dipublikasikan secara massal melalui media sosial, sehingga siapa saja bisa masuk webinar tanpa ada registrasi.
“Menurut kita, ini kan acara yang terbuka untuk umum, jadi kita share saja di ruang publik,” kata Izwaryani.
Meski begitu, KPU Sumbar tak terlalu mempermasalahkan kejadian tersebut.
“Kita tidak mencari siapa orangnya,” katanya.
Agar hal serupa tidak terjadi kembali, KPU Sumbar akan melakukan evaluasi terhadap webinar yang akan digelar berikutnya.
Baca Juga: Selenggarakan Pilkada di Tengah Covid, DPR Minta KPU Jamin Kesehatan Rakyat
“Ke depannya kita terpaksa akan meregistrasi peserta yang akan ikut webinar,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
-
Cawagub Riezky Aprilia Janji Genjot Agrowisata Petik Buah di Sumsel, Begini Strateginya!
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
-
Catat! Janji Gandeng Anak Muda untuk Program di Jakarta, Pramono: Kalau Tak Dilibatkan, Saya Kira Kurang Bermanfaat
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini