SuaraJogja.id - Memasuki masa pendaftaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Yogyakarta jalur disabilitas tetap mewajibkan asesmen meski dilakukan secara daring.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Disabilitas (UPT LD) Kota Jogja, Aris Widodo menjelaskan asesmen wajib diikuti peserta jalur disabilitas guna melihat kebutuhan khusus bagi peserta yang bersangkutan. Asesmen harus dikeluarkan oleh layanan psikologi atau pun UPT LD Kota Jogja.
"Dari asesmen sehingga bisa diketahui disabilitas [peserta didik baru] dan kebutuhannya selama menempuh pendidikan di sekolah," ujarnya kepada Harianjogja.com, Senin (22/6/2020).
Aris menyampaikan, pada PPDB Kota Jogja tahun ini masih ditemukan adanya calon peserta didik yang belum menyertakan bukti asesmen. Bukti asesmen bisa digunakan maksimal satu tahun setelah penerbitan.
"Kalau lebih dari itu bisa saja anak yang bersangkutan sudah sembuh atau tingkat disabilitasnya berkurang sehingga perlu diasesmen ulang" ujarnya.
Ia mencatat, sejak Januari hingga Juni tahun ini, ada 300 anak yang telah melakukan asesmen di UPT LD. Jumlah tersebut tidak termasuk asesmen yang dilakukan lembaga lain atau asesmen yang dilakukan mandiri oleh sekolah.
"Asesmen yang dilakukan UPT LD gratis tanpa dipungut biaya," terangnya.
Meski demikian, kuota jalur disabilitas di Kota Jogja kerap kosong. Aris berpendapat, orang tua cenderung merasa malu saat anaknya masuk sekolah lewat jaluk disabilitas, kebanyakan dari mereka memilih jalur biasa seperti zonasi untuk mendaftarkan anaknya. Padahal tahun ini kuota jalur disabilitas naik dari sebelumnya 2% menjadi 5%.
"Harapannya penambahan kuota tersebut untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada teman-teman disabilitas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Budi Asrori.
Baca Juga: Dibully hingga Trending, Baim Wong Ubah Caption Ucapan Ultah ke Jokowi
PPDB jalur disabilitas jenjang SMP akan tersedia pada tanggal 22-23 Juni. Kuota tahun ini ada 169 peserta didik baru yang akan diterima dari jalur disabilitas.
Berita Terkait
-
Kisruh PPDB Online, Panitia Temukan Rekayasa Data Kartu Keluarga Peserta
-
Dilema Orang Tua Murid Jalur Zonasi: Was-was Terlempar Jauh dari Rumah
-
Gara-gara Server Jebol, Pendaftaran PPDB Batam Malah Ramai Gunakan WhatsApp
-
PPDB Jateng 2020 Dibuka, Ini Alur Pendaftaran, Aktivasi Akun dan Syaratnya
-
Mudah! Langkah-langkah Cetak Ulang Bukti Pendaftaran PPDB Online 2020
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Tiga Warna, Satu Meja: Hotel Tentrem Yogyakarta Sukses Perkuat Diplomasi Prancis dan Indonesia
-
Penataan PKL di Jalan Persatuan UGM Masih Tersendat, Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru
-
'Aksi Kami Kem-Arie': Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Turun Tangan Bela Rekan yang Dikriminalisasi
-
Yogyakarta Darurat Kesehatan Mental: Krisis Depresi dan Gangguan Jiwa Mengintai Generasi Muda
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Klaim DANA Kaget Sekarang dengan Link Ini