Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 23 Juni 2020 | 16:02 WIB
Ilustrasi masker kain. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp, di mana dikabarkan akan digelarnya razia bagi warga yang tak pakai masker di tengah pandemi corona saat ini. Namun, kabar tersebut segera diklarifikasi oleh Humas Pemda DIY melalui akun resmi twitter @humas_jogja.

Dalam twit pada Senin (22/6/2020) malam, Humas Pemda DIY menyebutkan bahwa pesan berantai itu merupakan hoaks alias kabar yang tidak benar. Melalui klarifikasinya, @humas_jogja juga meminta warganet untuk hanya menyebarkan berita yang positif dan valid.

"Selamat malam, lur. Apabila sedulur menerima pesan seperti berikut, kami informasikan bahwa pesan tersebut tidak benar, lur. Mohon selalu mencari referensi dari sumber resmi dan terus tebarkan konten positif serta berita valid. Semoga pandemi ini segera berlalu," cuit @humas_jogja.

Hoaks razia tak pakai masker - (Twitter/@humas_jogja)

Di kicauan tersebut @humas_jogja menyertakan pula tangkapan layar hoaks yang dimaksud. Berdasarkan isi pesan bernatai itu, razia akan melibatkan kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, dan 3 pilar skala kecamatan.

Baca Juga: Borderlands 3 Hadirkan Skin Masker Khusus, Gamer Bisa Ikut Sumbang APD

"Jika Ketauan Tidak Memakai Masker maka Akan Di Kenakan Denda Berupa:
1.Menyapu
2.Menyanyikan Lagu wajib
3.Denda Minimal Rp.250.000

Tolong Infokasi Kepada Saudara Ya Yg Akan Keluar Rumah harap memakai masker," bunyi pesan tersebut.

Meski telah dipastikan hoaks, pesan berantai itu justru disambut baik sebagian warganet. Sejumlah akun bahkan malah menyebut pesan berantai itu hoaks yang positif dan mendorong pemerintah untuk menegakkan aturan memakai masker demi mencegah penularan COVID-19.

"Justru pemerintah kudunya bikin2 aturan macem gini2 biar warganya taat atuh," komentar @tamann02.

"Justru ide yg bagus itu. Segera bikin perdanya. Kalo perlu hukuman juga berlaku bagi yg make masker asal2an. Termasuk pejabat. Itu baru positif," ungkap @munyok.

Baca Juga: Ketua KPK Akui Buka Masker untuk Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

"Hoax tapi positif. Barakalloh," tambah @Gustama45441453.

Load More