SuaraJogja.id - Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menerangkan bahwa empat dari delapan anggota polisi aktif yang sebelumnya dinyatakan positif corona berangsur membaik. Empat calon perwira yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negeri (SPN) Selopamioro, Bantul itu kini kembali beraktivitas di sekolahnya.
"Empat dari delapan siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang sebelumnya dinyatakan positif [Covid-19], tiga sampai empat hari lalu dinyatakan sembuh. Saat ini keempatnya sudah belajar seperti biasa di SPN," terang Yuliyanto ditemui SuaraJogja.id di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).
Ia melanjutkan, empat anggota polisi yang lain belum diketahui perkembangan terbarunya hingga saat ini.
"Empat lainnya diketahui masih dirawat tiga sampai empat hari lalu. Nah apakah hari ini sudah berangsur membaik kami belum mendapat laporan baru. Namun empat polisi sudah membaik," tutur Yuliyanto.
Baca Juga: Viral WA Berantai Tak Pakai Masker Denda Ratusan Ribu, Begini Kata Polisi
Ia menuturkan, dalam mencegah terjadinya penyebaran virus di lingkungan kepolisian, Polda DIY terus menerapkan protokol keamanan Covid-19 baik di dalam lingkungan dan juga saat petugas beraktivitas di luar.
"Kita sedang melawan virus yang tak terlihat, banyak penderita yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Maka salah satu langkah pencegahan virus yakni menerapkan physical distancing. Hal ini kami lakukan di dalam sekolah itu. Jadi tidak berkumpul dalam satu ruangan karena dilakukan juga dengan pembelajaran online," terang dia.
Ia menjelaskan, delapan polisi yang sebelumnya dinyatakan positif corona merupakan anggota polisi yang tengah menjalani pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat. Terdapat 19 orang yang mengikuti pendidikan di Sukabumi.
Munculnya pandemi Covid-19 memaksa para siswa SIP kembali melanjutkan pendidikan di wilayah Polda DIY. Ke-19 siswa pun menjalani rapid test pertama, dan lima di antaranya dinyatakan reaktif.
Setelah dilakukan tes swab, lima polisi tersebut tak menunjukkan hasil positif corona. Selanjutnya, rapid test kedua dilakukan dan menetapkan satu anggota polisi positif corona dan saat ini telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Tonjok Wajah Nenek 73 Tahun Tanpa Alasan, Pria Dicokok Polisi
"Lalu dilakukan lagi rapid test ketiga yang diikuti sembilan anggota. Hasilnya reaktif semua. Setelah diuji swab, satu orang negatif dan delapan orang lain positif corona," papar Yuliyanto.
Delapan anggota polisi tersebut sebelumnya mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda DIY. Kondisi selama dirawat, anggota polisi tersebut tak menunjukkan gejala Covid-19 alias OTG.
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
Teka-teki Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Misteri Kematian Korban hingga Menunggu Proses Hukum
-
Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY, Pelaku Peragakan 49 Adegan di Kamar Kos
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan