SuaraJogja.id - Persoalan memakai masker selama pandemi Covid-19 dinilai pengacara kondang Hotman Paris Hutapea masih diremehkan masyarakat Indonesia. Ia pun tak tanggung-tanggung meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perpu untuk menegakkan aturan memakai masker.
Menurut Hotman, Perpu tersebut harus disertai dengan sanksi pidana yang tegas. Ia mengungkapkan keinginannya itu pada Kamis (25/6/2020) melalui video yang diunggah ke akun Instagram @hotmanparisofficial.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Hotman juga meminta agar kepolisian diberi wewenang untuk menangkap orang-orang yang tidak patuh pada protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker di tempat umum.
"Kepada Bapak Presiden Jokowi yang kami cintai, tolong segera keluarkan Perpu yang memberikan sanksi pidana kepada setiap orang yang tidak memakai masker dan memberikan kewenangan kepada kepolisian untuk menahan 2x24 jam setiap orang tidak pakai masker," ucap Hotman.
Baca Juga: Minta Jokowi Terbitkan Perpu Sanksi Pidana Soal Masker, Hotman Disindir
Pengacara 60 tahun ini merasa, pemakaian masker adalah hal yang penting karena dapat mencegah penularan virus corona COVID-19.
"Ini persoalan bukan sepele. Masker kelihatan remeh tapi sangat penting," ujarnya.
Ia kemudian mengambil contoh kasus virus corona di Amerika. Ada lebih dari 120 ribu orang meninggal akibat pandemi virus corona di Negeri Paman Sam.
"Dr Anthony Fauci ahli penyakit menular di Amerika Serikat berkali-kali mengingatkan kepada pemerintah Amerika Serikat bahwa masker diwajibkan," kata Hotman.
Dari pernyataan Dr Anthony Fauci yang disampaikan Hotman, apabila warga Amerika tidak memakai masker, maka dalam beberapa bulan ke depan diperkirakan jumlah orang meninggal akan bertambah puluhan ribu lagi.
Baca Juga: Imajinasi Liar Warganet Lihat Hotman Paris Taruh TV di Lantai
Untuk itu, Hotman meminta, "Tolong Pak Jokowi, jangan hanya dijatuhkan sanksi."
Namun, harapan dan permintaan Hotman Paris ini tidak begitu saja disetujui oleh warganet. Beberapa dari mereka justru menyindir Hotman karena ia sendiri dinilai tidak memakai masker dengan benar.
"Bang pakai maskernya hidungnya kelihatan," tulis @terataiungu9.
"Aduuuh..kok pake maskernya hidungnya gak tertutup Abang," komentar @nengsaid.
Ada pula warganet yang menyarankan untuk mengkaji lebih dulu terkait kewajiban memakai masker ini.
"Kalau orang bisa ditangkap krn gak pakai masker maka negara ini menjadi negara otoriter / diktator atau bahkan komunis yang kuat socialist nya. Di Italia dan Spanyol yang kematian nya cukup tinggi tidak pernah tangkap warga karena gak physical distancing atau gak pakai masker lho. Sebaiknya tinggalkan cara-cara ORBA deh," komentar @ianein***.
"Kepada bang Hotman Paris, perlu adanya kajian mengenai wajib menggunakan masker untuk setiap warga negara, tidak serta merta menurunkan Perpu yang mengakibatkan Sanksi Pidana," terang @r_aminudin97.
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko