SuaraJogja.id - Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada hari Senin (29/6/2020), salah satu Event Organizer di Yogyakarta, GM Production menggelar acara Nikah Bareng Virtual yang mengaplikasikan protokol keamanan covid-19 dengan konsep LED dan kamera 360.
Kegiatan tersebut digelar serentak di sejumlah KUA di Sleman, Bantul dan Kulon Progo serta di Pendopo Agung Royal Ambarukmo.
Direktur GM Production, Yurry Apreto membeberkan meski saat ini sedang pandemi Covid-19, seseorang tak perlu menunda pernikahan. Sebab KUA di sejumlah wilayah DIY sudah siap melakukan ijab qabul sesuai protokol keamanan yang ada.
"Jadi ini bentuk ajakan kepada masyarakat untuk tak perlu takut dan menunda pernikahan di tengah pandemi seperti ini," jelas Yurry Apreto saat dihubungi wartawan, Minggu (28/6/2020).
Baca Juga: Happy Hypoxia, Sesak Napas Pasien Covid-19 yang Bisa Sebabkan Kematian
Yurry menjelaskan bahwa tujuan Nikah Bareng Virtual yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia ini bertujuan mengedukasi masyarakat.
"Tujuannya agar masyarakat bisa mengedukasi masyarakat lain agar bisa menikah di KUA sesuai protokoler covid-19," kata dia.
Ia melanjutkan, nikah virtual dibuat agar masyarakat dan para undangan tetap bisa menyaksikan teman atau keluarganya hadir dalam pernikahan tersebut. Mengingat pembatasan kerumunan yang digaungkan pemerintah, langkah ini diambil untuk meminimalisasi penyebaran virus.
Yurry memaparkan, konsep virtual sendiri di masing-masing KUA termasuk lokasi di Pendopo Agung Royal Ambarukmo didesain dengan background sesuai keinginan KUA. Metode ini menggunakan kamera yang diteruskan ke dalam monitor untuk disebarkan melalui media channel YouTube.
"Untuk melihat nikah bareng virtual kami live streaming via channel youtube kami. Kami pakai konsep LED serta camera 360 yang dibelakangnya didesain dengan destinasi wisata Jogja, ini yang ada di Pendopo Agung Royal Ambarukmo," terang dia.
Baca Juga: Efek Jangka Panjang Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Pelaksanaan nikah bareng virtual, lanjut Yurry, diikuti lebih kurang 10 pasangan pengantin. Nantinya sebelum melaksanakan prosesi ijab qabul pengantin akan dicek suhu tubuhnya serta menggunakan hand sanitizer. Selain itu, pengantin serta orang yang berada di lokasi wajib menggunakan masker.
Berita Terkait
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Misteri Buku Nikah Rizky Febian-Mahalini, Pengacara dan KUA Saling Lempar Pertanyaan
-
Pernikahan Rizky Febian Tak Tercatat di KUA? Agama Mahalini Dibongkar Saksi Nikah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet