SuaraJogja.id - Kisah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di belakang kawasan perumahan Casa Grande yang viral beberapa waktu ternyata menyisakan cerita memilukan.
Fakta menyedihkan tentang ODGJ tersebut beberapa waktu lalu dibagikan oleh akun @LuLuMustt lewat Twitternya.
Dari informasi yang didapat, pria ODGJ yang viral tersebut diketahui bernama Kris. Sebelumnya, sekira setahun yang lalu, Kris adalah sosok yang normal seperti orang kebanyakan.
Ia diketahui sosok yang pintar dan rajin. Tetapi Kris mendapat perlakuan tak baik di lingkungan kerjanya. Ia kerap dibully hingga tidurnya berpindah-pindah sampai akhirnya kehilangan dokumen seperti KTP, ijazah dan lainnya.
Baca Juga: Sepedaan Yuk! Ini Jalur Gowes di Jogja dengan Pemandangan Alam nan Sejuk
"Kabar baiknya ada seseorang namanya Mas Alex (sudah dengan izin) yang rupanya teman dari mas Kris ini. Mas Alex bilang mereka teman sepekerjaan, 1 tahun yang lalu. Sebelum hilang kontak dengan mas Kris," tulis akun @LuLuMustt.
"Nasib malang menimpa mas Kris. Aslinya beliau orang yang rajin dan pintar tapi selalu kena bully di tempat kerjanya. Terus berpindah-pindah sampai akhirnya kehilangan dokumen seperti KTP, ijazah dan lainnya," lanjutnya disertai unggahan sejumlah curhatan dan foto terakhir Kris di Facebook yang dalam kondisi babak belur di bagian wajahnya.
akun @LuLuMustt pun kemudian memutuskan untuk menampungnya atas seizin keluarga dan merawatnya hingga kondisinya sembuh.
Unggahan tersebut pun mendapat respon beragam dari netizen. Tak sedikit yang menaruh simpati atas kondisi Kris.
"Ya Allah aku baru sadar. Aku pernah ketemu mas ini sekitar Februari. Dia waktu itu masih di daerah Babarsari. Dia takut ketemu orang. Waktu itu aku samperin orangnya nunduk terus. Ga mau ngomong. Aku bawain makan terus dia cuma nunduk doang, Terimakasih ya mbak udah ditolong," kata @tiramissubliss.
Baca Juga: Ketahuan Mencuri dan Dihajar Massa, Ini Cara DZ Bobol Rumah Warga di Jogja
"Mbak, makasih ya akhirnya Mas Kris bisa bertemu dengan orang yang peduli dari hidupnya. Semoga apa yang Mbak harapkan dan inginkan cepat tercapai," kata @kontempoLer.
Sementara itu, setelah ODGJ yang diketahui Mas Kris tersebut viral, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Melalui akun resmi Twitter @kabarsleman, Pemkab Sleman mengabarkan bahwa Dinsos Sleman sempat menghampiri lokasi ODGJ tersebut tinggal pada Minggu (28/6/2020).
Namun, tampaknya upaya mengevakuasi ODGJ pada Minggu itu tak berhasil, sehingga pihaknya berencana untuk kembali ke lokasi pada Senin (29/6/2020) ini. Menurut keterangan Pemkab Sleman, dalam mengevakuasi pemuda 24 tahun itu, dibutuhkan SDM rehabilitasi yang bisa membujuknya.
Berita Terkait
-
Viral Takjil Super Jumbo Youtuber Bobon Santoso Berakhir Jadi Tempat Renang ODGJ
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Tiko Sekarang Jualan Apa? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ di Rumah tanpa Listrik, Kini Hidupnya Mapan usai Dapat Donasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin