SuaraJogja.id - Polisi meringkus pegawai negeri sipil di Tapanuli Selatan berinisial MAP dan rekannya, EWT terkait kasus pemalsuan surat keterangan (suket) hasil rapid test Corona (Covid-19).
Dari hasil penyidikan sementara, aksi MAP membuat suket rapid test palsu untuk penumpang kapal tujuan Pulau Nias.
”Sudah ada ratusan lembar rapid test yang sudah dikeluarkan,” kata EWT seperti dikutip dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Dia mengaku nekat mengeluarkan ratusan suket palsu rapid test karena terlilit utang.
Baca Juga: Jokowi Marah Sentil Anggaran Kesehatan, Jansen: Kemana Uang Rp 75 Triliun?
“Saya begini karena ingin melunasi utang, bukan ada maksud lain,” ujarnya.
EWT mengaku, pemalsuan suket palsu itu dilakukan selepas pulang dinas dari RSUD Pandan. Suket Rapid Test palsu dikerjakan bersama rekannya berinisial MAP.
“Semuanya kami dikerjakan di Klinik Yakin Sehat, tempat MAP kerja,” kata EWT.
EWT mengaku, penerbitan suket palsu itu dilakukan apabila ada pesanan. Biasanya, kata dia pesanan itu datang dari orang yang diduga agen.
Hal itu dilakukan apabila ada penumpang yang hendak berangkat ke tujuan Sibolga- Pulau Nias.
Baca Juga: Gelar Rapid Test, Polres Cianjur Tak Temukan Kasus Baru Corona
“Para agen itu yang kerap mendatangi saya di klinik kesehatan tempat bekerja,” jelasnya.
Dikatakan EWT, pemalsuan suket itu sudah berjalan selama sepekan dilakukan bersama rekannya MAP.
Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy melalui Kasat Reskrim AKP Sisworo mengakatan, perbuatan tersangka terjadi pada Senin (22/6), pekan lalu.
Saat itu kata Sisworo, seorang warga datang ke Klinik Yakin Sehat Sibuluan untuk menanyakan perihal kepengurusan Suket Rapid Test.
“Karena di klinik itu nggak bisa mengeluarkan suket rapid test, tersangka yang bekerja di Laboratorium RSUD Pandan memanfaatkan situasi itu,” jelasnya.
Dari sana, kemudian niat tersangka timbul untuk mengeluarkan suket palsu dengan kop surat milik RSUD Pandan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif