SuaraJogja.id - Tawuran yang terjadi di kelurahan Kebon Baru, Tebet akhir pekan lalu menyisakan cerita sedih bagi M Rian (20). Remaja yang tinggal sekitar lokasi tawuran itu harus menerima 38 jahitan di tangan kirinya usai diduga dikeroyok dan dibacok.
Saat Suara.com menyambangi kediamannya, tampak tangan kirinya masih dibalut perban. Meski begitu, Rian mengaku saat ini sudah bisa kembali beraktivitas.
Syukron, ayah kandung Rian mengatakan, bahwa anaknya harus menerima 38 jahitan usai dibacok oleh orang tak dikenal saat tawuran berlangsung.
"Ada 38 jahitan itu tangannya (Rian)," kata Syukron saat berbincang dengan Suara.com di kediamannya, Rabu (1/7/2020).
Menurut Syukron, awalnya ia tak mengira anaknya bisa menjadi korban pembacokan dan dikeroyok. Ia mengira anaknya hanya mendapatkan luka biasa saja.
"Awalnya ada yang lapor ke saya bilang kalau Rian luka dibawa ke rumah sakit. Saya pikir luka biasa makanya saya belum samperin. Pas saya ditunjukin lukanya di hp, baru saya lemas lihatnya itu," tuturnya.
Setelah tahu anaknya jadi korban pembacokan, Syukron mengaku kaget dan merasa bingung. Akhirnya, ia bersama warga di RT 06, RW 02 melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tebet.
Syukron berharap, pelaku pembacokan terhadap anaknya tersebut segera diungkap. Keinginan Syukron tak muluk-muluk, hanya ingin biaya pengobatan anaknya ditanggung.
"Harapannya biaya pertanggungjawaban dari keluarga dari pengurus RW.01 tolong lah," katanya.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Pengantin Wanita Nyosor, Sengatan Ubur-Ubur Pantai Jogja
Untuk diketahui, kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan terjadi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/6/2020). Pengeroyokan tersebut menyebabkan pemuda bernama M Rian Hidayat (20) mengalami luka bacok.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Masjid RT.06, RW.02, Kebon Baru, Tebet pada Sabtu (27/6/2020) malam sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, M Rian Hidayat (20) menanyakan kepada sekelompok orang terkait temannya yang dipukul.
Namun, bukannya mendapat jawaban, korban justru malah dikeroyok oleh 10 orang. Salah satu pelaku bahkan diduga membacok korban dengan celurit hingga tangan kiri luka.
Aksi pengeroyokan tersebut pun terekam jelas oleh CCTV warga setempat.
Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.
"Iya benar. Kejadian saat itu korban itu datang menanyakan temannya dipukul. Tapi korban justru dikeroyok oleh 10 orang sehingga terjadi lah itu," kata Imran saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia
-
Jelang Vonis, Pengacara Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Minta Hakim Kurangi Hukuman, Ini Alasannya
-
Dompet Digitalmu Bisa Penuh, Ini Cara Aman & Efektif Klaim DANA Kaget
-
Penghormatan Terakhir, Raja Keraton Jogja, Sultan HB X Dijadwalkan Melayat Paku Buwono XIII Besok