SuaraJogja.id - Dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam sehari di Jembatan Layang (fly over) Lempuyangan, Rabu (1/7/2020) membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mempertimbangkan untuk menambah rambu yang ada.
"Fly over merupakan akses jalan yang menanjak, dimana kita tidak tahu apakah di arah berlawanan pengendara, terdapat motor atau mobil yang melintas. Sehingga tidak bisa diprediksi, maka dari itu kewaspadaan dalam berlalu lintas menjadi utama," kata Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif saat ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (2/6/2020).
Agus mengatakan, Dishub saat ini telah memasang sejumlah rambu di fly over setempat. Termasuk garis tanpa putus yang berarti dilarang mendahului.
"Sebenarnya sudah ada rambu yang dipasang di fly over. Baik garis marka dan tanda lainnya. Bagi kami, kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan dan rambu ini harus dilakukan," terangnya.
Baca Juga: Brakk! Mobil Ertiga Disambar Kereta Api, Bocah 2 Tahun Tewas di Tempat
Perihal insiden kecelakaan di fly over Lempuyangan, Agus masih mempertimbangkan kembali terkait penambahan rambu-rambu.
"Nanti kami lihat dulu sembari berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta. Tapi yang penting membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas hal yang utama," Kata Agus.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori saat ditemui di Mapolresta setempat menilai bahwa rambu yang ada di fly over Lempuyangan bukan sebagai hiasan. Sehingga, ia mengimbau agar pengendara mematuhi aturan yang ada.
"Adanya Marka bukan sebagai hiasan. Tapi juga sebagai alat pelindung keselamatan. Jadi kami imbau untuk pengendara mematuhi aturan tersebut," kata dia.
Imam menuturkan, pihaknya juga telah menerjunkan sejumlah petugas untuk berjaga pada jam-jam rawan setelah terjadi kecelakaan di lokasi yang berdekatan.
Baca Juga: Bus Rombongan Siswa SMA Terguling-guling Masuk Jurang, Ada yang Tewas
"Sementara ini kami kerahkan beberapa petugas untuk berjaga di lokasi pada jam rawan. Pagi saat aktivitas masyarakat berangkat kerja dan juga sepulang kerja pada sore hari. Tentu kami patroli agar dapat memantau arus kendaraan di fly over," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua kecelakaan lalu lintas terjadi dalam sehari di fly over Lempuyangan, Rabu (1/7/2020). Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 10.00 WIB yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Sedangkan kecelakaan kedua terjadi pada pukul 18.00 WIB, di yang berdekatan. Kecelakaan ini menyebabkan salah seorang pengendara motor patah tulang paha di bagian kiri.
Berita Terkait
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai