Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 03 Juli 2020 | 19:03 WIB
Seorang pengendara motor melintasi bangunan indekos di wilayah Bantuan Janti, Depok, Sleman, Selasa (14/4/2020). --Gambar sebagai ilustrasi [Suarajogja.id / Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - Pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat sejumlah pengusaha indekos atau kontrakan untuk memberikan keringanan pembayaran kepada penyewa. Bahkan, ada beberapa yang memutuskan untuk meng-gratiskan biaya sewa.

Seperti yang belum lama ini viral di media sosial Twitter, akun @dewahoya mengunggah jepretan layar yang menunjukkan diduga grup kos-kosan. Dalam unggahan tersebut, pemilik kos memberikan potongan harga sebesar 50 persen bagi penyewa yang memutuskan untuk bertahan di kos.

Begitu pula dengan yang memutuskan berada di rumah, harga sewa dipotong sebesar 75 persen. Hal ini tentu jadi angin segar baik bagi pekerja maupun mahasiswa yang menyewa kos-kosan tersebut.

Wabah virus corona membuat banyak pihak kesulitan. Beberapa ada yang terpaksa di-PHK lantaran perusahaan yang sulit bertahan, sementara ada pula yang tidak bisa lagi berjualan karena sepinya pembeli.

Baca Juga: Aksinya Terekam CCTV, 3 Maling Lebih Pilih Sepeda Dibanding Motor

"Bapak kostan yang pengertian," tulis pengunggah.

Namun, nampaknya tidak semua berjalan indah sesuai dengan ekspektasi. Salah seorang warganet yang mengomentari unggahan tersebut menceritakan kisahnya yang apes.

Akun Twitter @Gadipramana yang disinyalir merupakan pengusaha kos-kosan. Ia mengaku melakukan hal yang serupa, memberikan diskon kepada penyewa kos, namun ternyata perbuatan baiknya tersebut tidak berbanding lurus dengan balasan dari si penyewa.

"Terkahir saya pengertian gini, kena tipu. Bener kata pepatah, air susu dibalas air tuba," ujarnya.

Saat ditanyai alasannya oleh pengunggah, ia menceritakan si penyewa justru kabur dengan tunggakan sewa yang belum dibayar.

Baca Juga: Bibir Ikan Kelewat Seksi, Warganet: Kutukan Anak Durhaka?

"Yg sewa kabur mas. Nunggak 3 bulan. Tahunan sih mas, harusnya dia bayar bulan ini tapi duluan kabur. Belum rezeki mungkin ya," ungkapnya.

Load More