SuaraJogja.id - Pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat sejumlah pengusaha indekos atau kontrakan untuk memberikan keringanan pembayaran kepada penyewa. Bahkan, ada beberapa yang memutuskan untuk meng-gratiskan biaya sewa.
Seperti yang belum lama ini viral di media sosial Twitter, akun @dewahoya mengunggah jepretan layar yang menunjukkan diduga grup kos-kosan. Dalam unggahan tersebut, pemilik kos memberikan potongan harga sebesar 50 persen bagi penyewa yang memutuskan untuk bertahan di kos.
Begitu pula dengan yang memutuskan berada di rumah, harga sewa dipotong sebesar 75 persen. Hal ini tentu jadi angin segar baik bagi pekerja maupun mahasiswa yang menyewa kos-kosan tersebut.
Wabah virus corona membuat banyak pihak kesulitan. Beberapa ada yang terpaksa di-PHK lantaran perusahaan yang sulit bertahan, sementara ada pula yang tidak bisa lagi berjualan karena sepinya pembeli.
"Bapak kostan yang pengertian," tulis pengunggah.
Namun, nampaknya tidak semua berjalan indah sesuai dengan ekspektasi. Salah seorang warganet yang mengomentari unggahan tersebut menceritakan kisahnya yang apes.
Akun Twitter @Gadipramana yang disinyalir merupakan pengusaha kos-kosan. Ia mengaku melakukan hal yang serupa, memberikan diskon kepada penyewa kos, namun ternyata perbuatan baiknya tersebut tidak berbanding lurus dengan balasan dari si penyewa.
"Terkahir saya pengertian gini, kena tipu. Bener kata pepatah, air susu dibalas air tuba," ujarnya.
Saat ditanyai alasannya oleh pengunggah, ia menceritakan si penyewa justru kabur dengan tunggakan sewa yang belum dibayar.
Baca Juga: Aksinya Terekam CCTV, 3 Maling Lebih Pilih Sepeda Dibanding Motor
"Yg sewa kabur mas. Nunggak 3 bulan. Tahunan sih mas, harusnya dia bayar bulan ini tapi duluan kabur. Belum rezeki mungkin ya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pilu Keluarga Miskin di Gudang Angker Solo, Tolak Indekos Gratis Gegara Ini
-
Janda 4 Anak Digerebek Polisi Lagi Seranjang dengan Lelaki Muda di Indekos
-
2 Pasang Pelajar Diduga Mesum saat Corona, Dalihnya ke Indekos Ambil Buku
-
Penemuan Mayat di Indekos Maguwoharjo, Korban Dikenal Tertutup
-
Akibat Covid-19: Driver Aplikasi Daring di London diusir dari Indekos
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado
-
Rahasia di Balik Cacing Tanah: Inovasi IoT Mahasiswa UGM Bisa Ubah Sampah Jadi Pupuk Premium
-
Jangan Anggap Remeh, Jantung Koroner di DIY Lampaui Rata-Rata Nasional, Ini Faktor Risikonya
-
Jogja Atasi Sampah dengan Cara Cerdas: Pupuk Organik Jadi Solusi
-
Bentor Alami Kecelakaan di Taman Pintar, Pemda DIY Desak Dishub Tertibkan Transportasi Ilegal