SuaraJogja.id - Sebagai upaya untuk menekan penyebaran corona, sejumlah inovasi dilakukan. Salah satunya seperti yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Untuk menangkal paparan virus mematikan, Kementan membuat inovasi dengan menciptakan kalung antivirus. Pihak Kementan bahkan sudah siap memproduksi kalung yang terbuat dari bahan alami tersebut.
Kalung yang diklaim bisa menangkal virus tersebut akan dibuat secara massal pada Agustus 2020.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalung antivirus itu merupakan hasil ramuan yang dibuat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.
Baca Juga: Masjid di Jogja Kembali Dibuka, Kemenag Sebut Baru 60 Persen Kantongi Izin
Bahan untuk membuat antivirus itu berasal dari tanaman eucalyptus yang selama ini dikenal untuk membuat minyak kayu putih.
"Dari 700 jenis, satu (jenis bahan) yang bisa mematikan corona hasil lab kita, dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kita yakin bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," kata Syahrul di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2020).
Syahrul menjelaskan kalung antivirus itu sudah melewati uji coba. Ia mengklaim, ketika digunakan selama 15 menit, antivirus itu akan bekerja membunuh 42 persen virus corona. Sedangkan kalau sudah digunakan 30 menit akan menangkal 80 persen virus corona.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga mengungkapkan kelebihan lain dari kalung antivirus tersebut, yakni bisa menyembuhkan luka sayat.
"Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," tambahnya.
Baca Juga: Ratusan Milyar Anggaran Pembangunan Jogja Dialihkan untuk Atasi Wabah
Berita Terkait
-
Jatah Bulanan Lisa Mariana dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Selisih Rp16 Juta
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Sejumlah Organisasi Advokat Bela Febri Diansyah, Desak KPK Setop Intimidasi
-
Nama Febri Diansyah di Pusaran Kasus SYL: Bagaimana Advokat Bisa Terseret Dugaan Pencucian Uang?
-
Setelah Kantor Digeledah, Adik Febri Diansyah Kini Dipanggil KPK Terkait Kasus TPPU SYL
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja