SuaraJogja.id - Video warga rebutan selfie dan mengelus-elus 'lumba-lumba' viral di media sosial. Belakangan diketahui binatang tersebut bukan lumba-lumba melainkan paus pembunuh.
Video viral ini salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, Minggu (5/7/2020).
Dalam video warga mengelus lumba-lumba yang ternyata paus pembunuh ini tampak puluhan warga ramai-ramai berebut menyentuh, mengelus-elus hingga mencium paus pembunuh tersebut.
Perlu diketahui, paus pembunuh atau killer whale merupakan ikan predator yang termasuk pemangsa puncak di lautan.
Perekam video justru berkata kalau ikan itu lumba-lumba.
"Ini lumba-lumba, datang di Inobonto, semoga lumba-lumba ini membawa berkah, buat kita sekampung," kata perekam video saat kamera menyorot ke arah paus pembunuh yang berusaha dibawa ke tengah laut.
Dalam video itu juga terlihat seorang wanita paruh baya justru mamaksa mendekat ke paus tersebut. Ia kemudian mencium dan memeluk ikan predator ini.
Berdasarkan informasi yang beredar kejadian terdamparnya paus pembunuh ini terjadi pada Rabu (24/6/2020). Panjang ikan itu mencapai 2 meter.
Menurut kesaksian warga, itu adalah kejadian pertama kali mereka melihat ikan besar terdampar di wilayahnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Nekat Panjat SUTET Demi Layangan Rp 2 Ribu
Warga sebenarnya telah berusaha mengantar dan mengembalikan paus pembunuh itu ke tengah laut.
Terhitung 10 kali dia diantar kembali ke laut yang dalam. Namun ikan tersebut justru terus kembali ke tepi pantai.
"Setiap kali ia balik ke pesisir. Di sana ia bermain main. Rabu siang, tampak sang ikan dikerumuni anak-anak. Mereka berebutan memeluk, meraba kulitnya. Ada pula warga dewasa yang nekat nyebur untuk selfie bareng," tulis @fakta.indo.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Video yang viral di media sosial ini berasal dari unggahan akun Facebook Meiva Pontoh pada Rabu (24/6/2020).
Warganet langsung bereaksi melihat video tersebut. Mereka merasa banyak warga yang justru mempermainkan paus pembunuh dan tidak langsung menyelamatkannya kembali ke laut.
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dorong Ekonomi Kawasan Timur, Manado Marketing Festival 2025 Sorot Peran Strategis Sulut
-
Aktivitas Kegempaan Gunung Karangetang Meningkat
-
Viral 8 Ekor Lumba-lumba Terdampar di Perairan Asahan, Apa Sebabnya?
-
Krisis Gaza Memburuk, Madonna Desak Paus Leo XIV Kunjungi Gaza
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk