SuaraJogja.id - Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmandiwanto menyebut masih mengumpulkan sejumlah petunjuk untuk memburu terduga pelaku tabrak lari di Jalan Affandi atau Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (3/7/2020). Korban bernama Desfa Dwiningsih Ladese (22) mengalami patah tulang dan kening sobek.
"Petugas masih dalam penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku. Setidaknya pelaku harus meminta maaf atas peristiwa yang menimpa korban," ucap dia, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu (5/7/2020).
Ia menuturkan, ada beberapa CCTV yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengungkap pelaku. Kendati demikian, pihaknya masih memerlukan waktu.
"Yang jelas masih kami lengkapi dulu dari petunjuk, keterangan saksi, termasuk keterangan korban, termasuk juga alat bukti yang lain dan ditemukan di TKP," ujar dia.
Baca Juga: Mahasiswi Jogja Jadi Korban Tabrak Lari, Bentur Aspal hingga Kening Sobek
Ia membeberkan, peristiwa kecelakaan berawal saat korban datang dari arah utara menuju selatan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AB 2237 LX. Dari arah yang sama, juga melaju pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya. Pengendara tersebut diduga hendak mendahului korban.
Karena jarak korban dan pengendara ini terlalu dekat, keduanya saling bersenggolan. Korban pun tersungkur di aspal. Sementara, pengendara satunya melarikan diri.
"Korban mengalami luka pada lengan tangan kiri dan kaki kanan patah serta kening sobek. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kepala korban juga membentur aspal dan masih dalam kondisi sadar," ujarnya.
Seorang warga di Jalan Affandi, Tukiran (36), menuturkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu dirinya masih bekerja dan mendengar suara motor terjatuh.
"Kejadiannya dekat toko Fashion New, sebenarnya hanya beberapa meter dari tempat saya bekerja. Keadaan jalan raya saat itu masih banyak kendaraan berlalu lalang. Tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara benturan dan berlari mencari sumber suara," kata Tukiran, ditemui di Jalan Affandi.
Baca Juga: Setahun Insiden Tabrak Lari Overpass Manahan Berlalu, Muncul Saksi Baru
Tukiran menerangkan, seorang perempuan telah tersungkur di jalan raya. Kendati demikian, dirinya tidak tahu penyebab terjadinya peristiwa itu.
"Awalnya kami kira orang ini terjatuh karena mengantuk, karena tidak ada kendaraan lain yang jatuh karena kecelakaan. Namun setelah ditanya, ada orang yang menyenggol dia hingga terjatuh. Pelaku juga tidak diketahui kabur ke arah mana," kata pria yang bekerja sebagai juru parkir itu.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi bernama Desfa Dwiningsih Ladese (22) menjadi korban tabrak lari pada Jumat (3/7/2020). Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Korban sempat bersenggolan dengan pelaku hingga mengalami patah tulang kaki kanan.
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Ngeri! Mobil Offroad Tabrak Kerumunan di Tiongkok, 35 Orang Tewas
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir