SuaraJogja.id - Pengusaha resor di Pulau Sibigeu asal Amerika Serikat dilaporkan warga Mentawai, Sumatera Barat ke pihak kepolisian.
Pria bernama Eric (38) tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian Indonesia lantaran dilaporkan atas tuduhan penganiayaan anak di bawah umur berusia 15 tahun, berinisial DCS. Bocah itu adalah warga Dusun Muaro Taikako Timur, Desa Taikako.
"Insiden pemukulan korban terjadi selasa (30/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban menyampaikan kepada pelaku bahwa anjing miliknya mati di pinggir pantai dan teman-teman korban juga melihatnya," kata Ajun Komisaris Tirto Edhi Kapolsek Sikakap, seperti dikutip Suara.com dari Covesia.com, Senin (6/7/2020).
Mendengar hal tersebut, pelaku langsung menghampiri anjing miliknya yang sudah tak bernyawa.
Ia berbalik menuduh anak-anak tersebut yang membunuh anjingnya, dan kemudian pelaku memegang korban dan langsung dipukuli berulang kali.
Karena takut, teman-teman korban yang lainnya segera kabur.
Keluarga korban tidak menerima atas insiden pemukulan ini dan melaporkan kejadian ke Polsek Sikakap dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 18 / K / VII / 2020 / Polsek, rabu ( 01/7/2020) terkait dugaan Perkara Penganiayaan.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan bahwa ia sudah memerintahkan Kapolsek Sikakap untuk memproses kasus dugaan perkara penganiayaan tersebut sehingga warga asing di Mentawai jera dan tidak semena-mena terhadap warga di Mentawai khususnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan Sekretaris Disparpora Mentawai, Aban Barnabas ternyata legalitas, rekomendasi tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) dan izin usaha resort di pulau Sibigeu yang sedang dibangun pelaku belum diterima atau terdaftar.
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat DIY Diperpanjang, Pantai Glagah Tetap Gelar Simulasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
Dapat DANA Kaget Gampang-Gampang Susah, Siapa Bilang? Ini Link Klaim Terbaru Khusus untuk Anda
-
7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
-
Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru