SuaraJogja.id - Kurva masyarakat yang terpapar virus corona di Kabupaten Bantul kembali meningkati. Enam orang dinyatakan positif terpapar covid-19. Lima di antaranya tertular dari lingkungan sekitar, atau disebut sebagai kasus transmisi lokal.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso atau Oki menyampaikan adanya penambahan kasus positif sebanyak enam orang. Lima orang di antaranya tertular dari orang di sekitarnya, sementara satu lainnya masih ditelusuri riwayat penularannya.
Satu dari enam pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 45 tahun, warga Srandakan, Bantul. Ia tertular karena memiliki kontak erat dengan perempuan berusia 70 tahun yang juga tertular karena transmisi lokal. Selanjutnya, seorang pria asal Srandakan berusia 49 tahun dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki kontak erat dengan laki-laki berusia 58 tahun dengan riwayat perjalanan masih dilacak.
Pria berusia 17 tahun asal Bambanglipuro turut terpapar Covid-19. Ia memiliki riwayat kontak dengan perempuan usia 25 tahun yang sudah dinyatakan positif terlebih dahulu. Selanjutnya, dua orang lainnya merupakan pria berusia 51 tahun warga Piyungan dan perempuan usia 26 tahun warga Banguntapan. Keduanya memiliki kontak erat dengan dokter dari Puskesmas Banguntapan 1 yang terlebih dahulu dinyatakan positif.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Pakistan Dinyatakan Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul sudah melakukan swab test PCR kepada 56 karyawan di Puskesmas Banguntapan 1. Kegiatan itu sendiri sudah diagendakan untuk seluruh nakes di Bantul. Oki juga menyampaikan, karena karyawan lainnya dinyatakan negatif, maka puskesmas akan tetap berjalan seperti semula. Sebelumnya fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tersebut sempat ditutup untuk proses sterilisasi dan disinfektan.
"Tidak [ditutup puskesmas], karena yang lainnya sudah negatif. Hari ini Puskesmas Banguntapan 1 sudah melayani masyarakat," ujar Oki.
Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Banguntapan Fauzan Muariffin menyampaikan, dua orang pasien positif merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Banguntapan 1. Saat ini, tercatat ada tiga orang tenaga kesehatan dari fasyankes tersebut yang terpapar Covid-19 dengan riwayat transmisi lokal.
"Intinya agar semua warga disiplin dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Untuk berobat agar memanfaatkan WA Center," ujarnya, Senin (6/7/2020).
Ia mengimbau agar masyarakat lebih memanfaatkan telemedicine, yakni, langkah pengobatan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi pesan elektronik. Fauzan menyebutkan bahwa saat ini setiap puskesmas sudah memiliki hotline yang dapat dijangkau melalui aplikasi chatting WhatsApp.
Baca Juga: Vaksin RNA untuk Covid-19 pada Tahap Uji Coba, Tapi Keamanan Dipertanyakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir