SuaraJogja.id - Setelah sempat ditutup sementara karena ada temuan kasus positif Covid-19, Pasar Kranggan Jogja kembali dibuka. Kabar tentang adanya temuan dua kasus lain pun diklarifikasi Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Jogja Heroe Poerwadi.
Heroe mengatakan bahwa Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) telah menyatakan, dua kasus positif Covid-19 di Pasar Kranggan Jogja itu merupakan data lama.
"Itu bukan data baru, sekarang sudah beroperasi, kan sudah pernah kami tutup selama tiga hari," ujar Heroe, Minggu (28/6/2020).
Saat ini, lanjut Heroe, Pasar Kranggan sudah beroperasi seperti sedia kala. Protokol pencegahan penularan Covid-19 juga sudah diterapkan di Pasar Kranggan pascapenemuan kasus positif Covid-19 dari supplier ikan.
Baca Juga: Pembagian APD kepada Pedagang Pasar Tradisional di Surabaya
"Sekarang Pasar Kranggan sudah sama seperti Pasar Beringharjo, sudah ada aturan keluar masuk pengunjung pasar, dibatasi dengan penyekat, setiap orang juga diwajibkan menggunakan masker," jelas Heroe.
Dikonfirmasi HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id -- secara terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Penataan dan Pendapatan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho Utomo mengatakan, upaya rapid test Covid-19 sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Jogja di tiga pasar.
"Di antaranya Pasar Kranggan, Pasar Beringharjo, dan Pasar Demangan. Sampai hari ini hasilnya tidak ada yang reaktif," ungkap Gunawan.
Ia menambahkan, Disperindag Kota Jogja juga telah menyiapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 menyambut new normal, apalagi, kata dia, pasar merupakan lokasi yang rentan terjadi penularan Covid-19.
"Kami akan tingkatkan koordinasi dengan tema-teman di lapangan untuk implementasi protokol pencegahan penularan Covid-19. Sudah kami lakukan uji coba protokol pencegahan penularan Covid-19 dalam rangka menghadapi new normal di dua pasar, yakni Beringharjo dan Kranggan," katanya.
Baca Juga: BRI Dukung Aktivitas Pasar Tradisional dengan Gerakan Pakai Masker
Dari 30 pasar tradisional, menurut keterangan Gunawan, belum ditemukan kasus positif Covid-19. Oleh karena itu, ketika ada upaya tracing oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk kluster dari Semarang, Disperindag Kota juga berupaya untuk membantu.
Berita Terkait
-
Mampir ke Pasar Kranggan Yogyakarta, Erina Gudono Spill Jajanan Pasar Favoritnya
-
5 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Lantai 2 Jogja, Enak dan Murah!
-
6 Kuliner Hidden Gems di Pasar Kranggan Jogja, Ada Pendatang Baru yang Nikmatnya Jempolan
-
5 Kuliner Viral di Pasar Kranggan Jogja, The Real Hidden Gems!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup