SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta terus gencar melakukan perluasan sasaran rapid test acak. Karyawan kafe dan restoran pun rencananya akan menjadi sasarn rapid test acak ini ada pekan depan.
“Pekan depan ke kafe dan restoran. Jumlah tempat usahanya sudah ada, tinggal mendata jumlah karyawannya untuk ditetapkan jumlah sampel yang akan diambil,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis (19/6/2020).
Menurut Heroe, pelaksanaan rapid test acak untuk karyawan kafe dan restoran tersebut akan dilakukan dengan metode yang sama dengan kegiatan rapid test acak yang sudah dilakukan selama ini, yaitu meminta warga datang ke Puskesmas terdekat.
“Mungkin pagi hari sebelum karyawan bekerja, mereka datang ke Puskesmas terlebih dulu untuk rapid test,” tutur Heroe, seperti diberitakan ANTARA.
Baca Juga: Tiap Mau Rapat dengan Jokowi di Istana, Para Menteri Harus Rapid Test
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta menggelar rapid test acak dengan berbagai sasaran, yaitu 161 pedagang di 10 pasar tradisional, 474 karyawan dari enam mal, dan sekitar 600 masyarakat umum dari 35 kelurahan.
Dari rapid test acak di pasar tradisional, diketahui tiga pedagang reaktif dengan satu uji swab negatif, satu masih menunggu hasil, dan satu lainnya warga Magelang. Sedangkan dari mal, diketahui empat karyawan reaktif. Dua di antaranya warga Kota Yogyakarta dan yang lain warga Sleman. Sampai saat ini keempatnya masih menunggu hasil uji swab.
“Nantinya juga akan dilanjutkan ke pekerja dengan bidang pekerjaan yang rawan seperti Satpol PP dan Jogoboro serta ke layanan kesehatan,” ungkap Heroe.
Tak hanya itu, bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga mewacanakan kegiatan uji swab acak apabila permohonan mobil PCR ke BNPB disetujui.
“Berbagai upaya ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persebaran COVID-19 di Yogyakarta pada masa transisi menuju new normal,” ungkap Heore.
Baca Juga: Ada Rapid Test, Sidang Perdana Kasus Sunda Empire Tertunda 2 Jam Lebih
Wakil Ketua Bidang Restoran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Aldi Fadlil Diyanto menyambut baik rencana rapid test acak untuk karyawan kafe dan restoran.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemkot Jogja Pastikan Biaya Pasien COVID-19 Ditanggung Pemerintah
-
Uji Swab Tahap 2 Pedagang Pasar di Sleman Batal, Peserta Rapid Test Turun
-
Selain Pasar, Jogja Segera Gelar Rapid Test Acak di Kampus hingga Restoran
-
Wilayah Kepulauan Jadi Alasan Pemerintah Tak Maksimal Tes Massal Covid-19
-
Semua Pasien Covid-19 Sembuh, Kulon Progo Lanjutkan Tracing Pedagang Ikan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen