Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 16 Juni 2020 | 07:39 WIB
[Ilustrasi] Proses pengambilan sampel darah melalui rapid test di kawasan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Pelaksanaan tes cepat atau dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) acak di Kota Yogyakarta tak hanya menyasar pasar tradisional atau mal. Kali ini kampus hingga restoran juga akan menjadi lokasi rapid test acak untuk menyisir kasus corona di Jogja.

Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, pengambilan sampel RDT acak di restoran akan dilakukan pekan ini.

"Dilakukan minggu ini. Namun saya belum mendapat laporan kembali," jelasnya pada Senin (15/6/2020).

Menurut Heroe, seperti diberitakan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, ada tiga sasaran untuk RDT acak berikutnya: masyarakat, restoran, dan kampus. Heroe mengungkapkan, RDT acak rencananya akan dilakukan berdasarkan wilayah.

Baca Juga: Ingin Ziarah ke Makam Wali di Gresik, Pengunjung Wajib Tunjukan Rapid Test

"Seharusnya lebih mudah, data penduduk kan kita punya, mekanisme acak per wilayah," jelasnya.

Ditambahkan Heroe, ide RDT acak di masyarakat ini disodorkan oleh Tim Epidemiologi UGM. Pemkot Jogja mengajukan beberapa tempat publik untuk RDT acak, meliputi pasar tradisional, mal, hingga restoran.

"Intinya kita ingin tahu Jogja sudah landai [kasus Covid-19] kondisinya atau tersembunyi," ungkap Heroe.

Load More