SuaraJogja.id - Dua orang pedagang Pasar Sungapan, Sedayu, Bantul dan satu orang pedagang Pasar Sorobayan, Sanden, Bantul terkonfimasi positif Covid-19. Akibatnya, selama tiga hari ke depan pasar tradisional tersebut akan ditutup guna pelaksanaan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso membenarkan adanya tiga orang pedagang di dua pasar yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 tersebut.
Ia menjelaskan, sebelumnya, pihaknya memang tengah gencar melakukan rapid test ke seluruh pasar di Kabupaten Bantul. Dari kegiatan tersebut, pedagang yang reaktif diisolasi ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul.
Pria yang akrab disapa Oki tersebut juga menyampaikan bahwa pasar akan ditutup selama tiga hari. Ia mengaku cukup sulit untuk memprediksi penularan pedagang. Sebagaimana diketahui, pasar merupakan salah satu tempat dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.
"Tracing-nya cukup sulit karena riwayatnya tidak diketahui. Pedagang kan bertemu dengan banyak orang, termasuk pembeli dari berbagai tempat," ujar Oki saat dihubungi SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Kamis (9/7/2020).
Oki juga mengatakan bahwa dari sejumlah kasus positif Covid-19 pada Juli, sebagian besar merupakan kasus transmisi lokal. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tiga protokol penting yang harus selalu diterapkan adalah penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dengan orang lain. Oki mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan merupakan hanya tindakan pendukung saja.
"Penyemprotan disinfektan itu hanya pendukung saja, yang tidak dipatuhi masyarakat itu menjaga jarak. Mau disemprot disinfektan bagaimanapun kalau tidak menjaga jarak tidak akan mencegah penyebaran," ujarnya.
Dihubungi dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul Sukrisna Dwi Susanta membenarkan adanya pasar yang akan ditutup sementara. Ia juga menyampaikan, langsung melakukan penyemprotan ke dua pasar tersebut.
Baca Juga: Pedagang Positif Corona, Pasar Pahing Kota Kediri Ditutup
"Siang ini kita minta bantuan BPBD untuk menyemprot sampai selesai, terus pasar kami tutup selama tiga hari dari tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2020," ujar Sukrisna.
Ia juga mengatakan, ke depannya pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pengetatan protokol kesehatan di pasar. Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan secara rutin. Pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk pengetatan protokol kesehatan di pasar.
Sukrisna juga masih akan menunggu Surat Edaran (SE) dari bupati yang akan mengatur mengenai sanksi sosial maupun administrasi bagi masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Pedagang Positif Corona, Pasar Pahing Kota Kediri Ditutup
-
Jualan Tak Laku, Pedagang Kerak Telor Menangis Cium Tanah Usai Buka Amplop
-
Sempat Takut, Iwan Semangat Ikut Rapid Test Massal di Pasar Angkruksari
-
Pasar di Kemayoran Sepi, Pedagang Tutup Kios Takut Disuruh Tes Covid-19
-
8 Pedagang Viral Gegara Mirip Artis, dari Mirip Syahrini sampai Ahmad Dhani
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan